Kegiatan tersebut merupakan efek dari pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar ( PSBB) yang diberlakukan pada hari ini (red) di DKI Jakarta, selain melakukan sosialisasi Sosial Distancing atau jaga jarak aman, pihak Kepolisian juga membagikan masker kepada penumpang kereta Api stasiun kereta api Desa Daru Kecamatan Jambe. 

 

"Kegiatan yang kami lakukan adalah merupakan pencegahan Covid 19, agar penumpang kereta api di stasiun daru ini bisa memahami dan mengerti sehingga tidak terjangkit virus Covid -19 ini,"terang Kapolsek Tigaraksa Kompol David Chandra Babega kepada wartawan, (10/04/2020).

 

Dia mengatakan, kereta api merupakan mode angkutan umum yang rawan penyebaran virus, apalagi KRL Commuter Line ini melayani rute jabodetabek yang saat ini wilayah tersebut merupakan zona merah.

 

" Penyebaran virus corona mendorong pemerintah membatasi perjalanan masyarakat yang menggunakan jasa KRL Commuter line ini, jadwal operasi KRL Commuter line Jakarta - Rangkas dikurangi,"terang Kapolsek Tigaraksa.

 

Perjalanan Kereta Api Sejabodetabek sambung Kapolseek, jumlahnya saat ini hanya 683 Perjalanan Kereta Api, sedangkan untuk KRL Comutter line untuk perjalanan Jakarta Rangkas Bitung pihak KAI mengoperasionalkan sebanyak 40 Comuter Line dengan Jam keberangkatan Awal pukul 06.00 Wib Sampai pukul 17.25. Di dalam Gerbong kereta Api hanya bisa di isi maksimal 60 orang penumpang saja, serta penumpang di wajibkan menggunakan maser dan penumpang harus menerapkan Pysical distancing/ jaga Jarak.

 

" Seluruh penumpang KRL Commuter Line wajib diperiksa suhu tubunya, jika di dapati penumpang yg suhunya diatas 37,5 tidak diijinkan untuk menggunakan Fasilitas Comuter line," tandasnya.