Menurut dia, sejak mewabahnya virus Covid - 19 ini, RSU Kabupaten Tangerang teah merawat sebanyak 20 pasien dalam pengawasan (PDP) Covid - 19, sementara ketersediaan ruangan isolasi di RSU Kabupaten Tangerng hanya 7 ruangan

" Kapasitas ruangan isolasi kurang memadai, makanya kami merencanakan untuk menambah ruangan isolasi, namun diantara yng telah dirawat, ada beberapa pasien PDP yang dinyatakan sembuh," terang dr Muhamad Rifki.

Meski demikian sambungnya, sebaagai rumah sakit rujukan Covid - 19 yang melayani pasien banyak menyadari keterbatasan, dr Muhamad Rifki mengingatkan kepada masyarakatb yg terindikasi ke arah Covid, silahkan datang ke Puskesmas/ Rumah Sakit terdekat, bila penuh, percayakan kepada Petugas utk melaksanakan sistem rujukan dengan baik, agar masyarakat terlayani denan baik, agar potensi penularan ke pasien lain dan bahkan petugas kesehatan dapat diminimalisir.

" jika ada keluhan terhadap pelayanan RSU Kabupaten Tangerang maka tolong ingatkan kami, insya Allah kami akan amanah,"terangnya.

Penanggulangan penyakit virus Covid19 ini kata dr Muhamad Rifki bukan sekedar sprint, akan tetapi secara marathon, yang mweupakan kerjaan jangka panjang, yang membutuhkan pemikiran, stamina dan tindakan yg baik, kuat dan terukur, karena untuk mengantisipasi Covid ini merupaka kerja besar dan harus dilaksanakan secara kerja bersama, tidak bisa diselesaikan oleh tenaga medis atau tenaga kesehatan saja, tapi gotong rotong seluruh elemen masyarakat.

" Mari membangun energi positif, saling melengkapi, saling mendukung, insya Allah Pandemi ini bisa kita atasi bersama- sama,"tandasnya.