Sikapi Soal Aset, Ketua DPD KNPI Kota Tangerang Diminta Tidak Over Acting

Sikapi Soal Aset, Ketua DPD KNPI Kota Tangerang Diminta Tidak Over Acting
detakbanten.com TIGARAKSA - Ketua KNPI Kota Tangerang Uis Adi Darmawan diminta untuk tidak over acting dalam menyikapi persoalan aset Pemkab Tangerang yang saat ini masih dalam pembahasan.
 
pernyataan tersebut dikatakan ketua DPD KNPI Kabupaten Tangerang Adang Akbarudin saat dimintai tanggapan terkait stetmen ketua DPD KNPI Kota Tangerang di media yang mempertanyakan tidak hadirnya Pemkab Tangerang di acara diskusi Ngopi Saset (Ngobrol Pintar Seputar Aset) yang mengusung tema ‘Tarik Ulur Serah Terima Aset PDAM TKR' 
 
Justru Abek mempertanyakan ketidak hadiran Pemkot Tangerang pada Kamis tanggal 06 pebruari 2020 lalu di pendopo Bupati, padahal acara tersebut sudah final dengan agenda melaksanakan Penandatanganan Berita Acara Serahterima Naskah Perjanjian Hibah dan Kesepakatan Bersama terkait aset milik Pemkab Tangerang yang berlokasi di wilayah Kota Tangerang.
 
"Kalau ada setmen dari ketua DPD KNPI Kota Tangerang seperti di media , seakan-akan dia menyalahkan Pemkab Tangerang, kami meminta agar KNPI Kota Tangerang untuk tidak over acting," terang Abex.
 
Penyerahan aset Pemkab yang ada di Kota Tangermg kata Abex, sudah sesuai dengan mekanisme yang ada, karena sudah melibatkan wasit yang sudah disepakati bersama, yaitu Ibnu Jandi serta di Hadiri pihak BPK Banten dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah. 
 
"Pemkab Tangerang sudah beritikad baik untuk menyerahkan seluruh aset yang diminta kota, tanpa meminta kompensasi apapun dari pihak Kota Tangerang, kenapa dia meminta aset PDAM TKR untuk diserahkan, padahal aset PDAM TKR tidak pernh dibahas karena tidak masuk dalam agenda." tegas Abex.
 
Seharuanya sambung Abex , sebagai organisasi yang menaungi pemuda, KNPI Kota Tangerang harus bersikap bijak, jangan masuk ke sebuah sistem yang bukan bidangnya.
 
"Harusnya KNPI bisa mendorong adanya musyawarah antara Pemkab dengan Pemkot Tangerang, dan harus bisa saling meredam." tandasnya.

 

 

Go to top