Mad Romli yang didamping Sekda Kabupaten Tangerang Rudi Maesal dan Camat Pasar Kemis Chaidir ini meminta agar warga bisa membudayakan gotong royong dan merutinkan kerja bakti, bersihkan lingkungan, merapihkan got dan saluran air.

 

"Kami berharap agar warga membudayakan gotong royong kerja bakti, membersihkan saluran air, dan membantu warga yan terkena musibah banjir," terang Mad Romli.

 

Gotong royong sambung pria yang biasa disapa H Ombi, merupakan hal yang positip karena budaya ini pernah dilakukan orang tua kita terdahulu, harapannya dengan kegiatan gotong royong ini kata H Ombi bisa meninimalisir banjir, apalagi saat musim kemarau banyak warga yang sembarangan membuang sampah, akibatnya saluran air dan sungai menjadi mampet.

 

"Saya sangat prihatin atas kondisi masyarakat yang ada di wilayah Desa Mekarsari Kecamatan Rajeg, saya akan perintahkan dinas terkait membuat surat penyampaian memohon agar supaya dinormalisasi Setidaknya di tahun-tahun ini," Kata Mad Romli di sela-sela kunjungannya.

 

Wakil Bupati menambahkan, bahwa hari ini dirinya meninjau beberapa titik banjir di kecamatan Rajeg dan ke Pasar Kemis, menurutnya bagaimana untuk bisa cari solusi kedepan salah satunya memang ini cuman hanya bisa lakukan normalisasi sungai Cirarab yang melintas di Rajeg, dan akan kita sampaikan kepada pusat ini karena bukan domainnya Kabupaten, tetapi pusat dan provinsi.

 

" Alhamdulillah sudah ada bantuan dari Pemerintah kepada masyarakat yang di sini juga sudah terlihat tadi masyarakat di ungsikan ada yang di mushola atau di rumah-rumah dan majelis taklim," terangnya.

 

Pemerintah Kabupaten Tangerang kata Mad Romli, terus berupaya membantu masyarakat dengan cari solusi ke depan bagaimana caranya ini harus bisa dinormalisasi setidaknya mengurangi kebanjiran.

 

Sementara itu Andri Suseno selaku Ketua RW 6 Desa Mekarsari Rajeg mengutarakan bahwa kedatangan Wakil Bupati Tangerang ke Rajeg sangat ditunggu dan dinantikan oleh warga yang terkena dampak, karena mereka sangat ingin berjumpa dengan pimpinannya ditengah kesulitan mereka.

 

"Kami senang Pa Wakil hadir disini karena warga ingin berjumpa dengan pimpinannya, karena di sini ada 789 jiwa dari 322 KK yang tersebar di 5 RT," Ungkapnya.