Padahal sungai yang mengairi pesawahan tersebut baru diperbaiki pasca ambrolnya tanggul tersebut pada pertengahan Desember 2019 lalu.

 

"Hari ini kita tinjau langsung irigasi yang longsor di kampung kalapa, intensitas hujan dua hari menyebakan tanggul jebol karena debit air yang besar," ungkap Bupati Zaki.

 

Zaki mengatakan, hujan yang terus melanda selama dua hari ini mengakibatkan berbagai wilayah di Kabupaten Tangerang mengalami kebanjiran. 

 

"Bahkan Kecamatan Pasar Kemis, Cikupa, Curug , Pakuhaji , Kresek dan Gunung Kaler, serta Kronjo juga mngalami hal serupa, cuma intensitasnya berbeda-beda," terang Zaki.

 

Sementara Camat Sindang Jaya Abudin mmgatakan, ambrolnya saluran air di Kampung Kalapa ini, diakibatkan karena hujan terus menerus mengguyur wilayah Sindang Jaya, air kemudian dari udik dan hilir kumpul menjadi satu.

 

"Mudah-mudahan kejadian ini cukup terakhir."tandasmya.