Berdasarkan pantauan dilapangan sejumlah wilayah yang dilanda banjir diantaranya adalah di desa Kalasin Kecamatan Sukamulya, desa Kandawati, desa Onyam dan desa Kedung kecamatan Gunung Kaler, selain itu desa Pasilian Kecamatan Kronjo juga mengalami hal serupa. Tak hanya di wilayah Kabupaten Tangerang Barat, banjir melanda kecamatan Pasar Kemis dan Rajeg.

 

Banjir yang melanda wilayah barat Kabupaten Tangerang ini diduga karena faktor curah hujan tinggi, akibatnya air masuk kerumah warga , selain itu, banyak saluran air yang mampet karena adanya pendangkalan.

 

"Kami berharap agar dinas terkait seepatnya bisa turun kebawah, karena warga yang menjadi korban banjir sangat membutuhkan bantuan," terang Ajat tokoh pemuda kecamatan Gunung Kaler kepada wartawan, Senin (03/02/2020).

 

Ajat mengatakan, derasnya hujan pada awal Februari ini mengakibatkan puluhan rumah warga di Kecamatan Gunung Kaler terendam banjir, selain itu minimnya kesadaran masarakat terhadap pola kebersihan, akibatnya banyak saluran air yang menalami pendangkalan.

 

"Sampai saat ini warga masih bertahan di rumah, dan belum ada bantuan dari pemerintah," terang Ajat.

 

Sementara Bambang Sapto Kepala Badan Penanggulanm Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Tangerang mengatakan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan, dia berharap agar korban banjir diberikan ketabahan dan kesabaran, dan harus mewaspadai karena diawal pebruari curah hujan tinggi.

 

"Kami secepatnya akan berkoordinasi dengan pihak kecamatan, saya menghimbau kepada seluruh warga agar berhati-hati mengingat curah hujan tinggi." tandasnya.