Meskipun saat ini beberapa titik pemukiman penduduk kondisinya sudah mulai berangsur surut, namun para pengungsi masih banyak yang tetap bertahan di posko pengungsian. 

 

Upaya penanganan korban banjirpun terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Tangerang bersama seluruh elemen masyarakat. Khusus untuk evakuasi korban banjir, saat ini Pemerintah Kota Tangerang telah menerjunkan puluhan personil dari BPBD ke lokasi. 

 

Sementara untuk mensuplay kebutuhan logistik, tim dari Dinas Sosial dibantu PMI, TKSK dan PKK Kecamatan Periuk telah membangun dapur umum disekitar lokasi banjir di Kecamatan Periuk.

 

Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dinas Sosial Kota Tangerang, Hilman menuturkan bahwa banjir sudah terjadi dari hari kemarin. Menurutnya dari hari pertama hingga hari ini, Dapur umum yang didirikan ini, sudah mendistribusikan sebanyak 1950 nasi bungkus kepada para korban banjir yang tersebar ditiga Kecamatan.

 

" Untuk hari ini, kami telah mendistribusikan sebanyak 500 nasi bungkus untuk warga kecamatan Periuk, 250 bungkus untuk warga Kecamatan Batu Ceper dan 250 bungkus untuk warga Kecamatan Benda. Sementara pagi tadi, kami sudah mendistribusikan sebanyak 600 nasi bungkus dan 35 dua air mineral untuk makan pagi dan siang di RW 13 Kelurahan Gebang, ujarnya, minggu (2/2/2020).

 

Ia menuturkan, saat ini Dapur Umum Kecamatan Periuk membutuhkan bahan makanan instan Seperti telur, bumbu masak, kertas nasi, kantong kresek serta beras.

 

" Sejauh ini kami sudah menerima bantuan juga dari sejumlah relawan, diantaranya ratusan nasi bungkus, biskuit, mie instan, air mineral hingga susu," pungkasnya. 

 

Untuk di ketahui bahwa dapur umum Kecamatan Periuk tersebut di operasikan oleh Tim dari PKK Kecamatan Periuk, PMI, PSM, TKSK, Tagana dan Dinas Sosial.