Tatu menyampaikan keberhasilan pembangunan Kabupaten Serang, serta menyampaikan rencana program jika terpilih kembali pada periode kedua.
Menurut Tatu, klaim keberhasilan pembangunan Kabupaten Serang berdasarkan survei Badan Pusat Statistik (BPS) selaku lembaga pemerintah yang independen.
"Klaim sukses pembangunan berdasarkan BPS, dan bersama Partai Gerindra, kami yakin bisa menuntaskan program selanjutnya," kata Tatu di Graha Mahesa, Kota Serang, Rabu (29/1/2020).
Sejumlah kesuksesan pembangunan menurut BPS pada kurun waktu tahun 2016-2018 yakni, peningkatan rata-rata lama sekolah meningkat dari 6,98 tahun menjadi 7,18 tahun, angka harapan hidup meningkat dari 63,81 tahun menjadi 64,22 tahun, dan pendapatan per kapita masyarakat meningkat dari Rp 10.137.000 menjadi Rp 10.693.000. Kemudian indeks pembangunan manusia (IPM), meningkat dari 65,12 poin menjadi 65,93 poin.
Namun menurut Tatu, pemerintah Kabupaten Serang punya tantangan dalam upaya menurunkan angka pengangguran yang secara persentase tertinggi di Banten.Namun secara persentase pula terjadi penurunan dari 12,77 persen pada 2018 menjadi 10,65 persen pada 2019.
"Penurunan angka pengangguran Kabupaten Serang sebesar 2,12 persen adalah yang tertinggi dibandingkan seluruh kabupaten/kota di Banten," tegas Tatu.
Keberhasilan pembangunan jalan juga disampaikan Tatu. Menurutnya, Pemkab Serang punya program pembangunan 100 kilometer jalan per tahun dengan betonisasi.
"Ditargetkan pada 2021, jalan kewenangan kabupaten sepanjang 601,13 kilometer akan tuntas. Tahun 2019 tuntas dibeton sepanjang 483,45 kilometer, tahun ini dibangun 101,68 kilometer atau akan terselesaikan 585,13 kilometer. Sisanya 16 kilometer, tahun 2021 tuntas semua dibeton," ujarnya.
Terkait fokus pembangunan Kabupaten Serang lima tahun ke depan, Tatu menilai masih sama pada peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM). Menurutnya, program pendidikan, kesehatan, dan daya beli masyarakat akan menjadi prioritas utama pembangunan.
"Program beasiswa hingga perguruan tinggi, program kesehatan hingga perbaikan rumah tidak layak huni, sudah menunjukkan hasil, tinggal melanjutkan yang tersisa," ujarnya.
Persoalan pengangguran juga akan terus menjadi prioritas. Menurut Tatu, pengentasan pengangguran dilakukan secara bersama-sama atau bersinergi oleh berbagai organisasi perangkat daerah (OPD).
"Fokusnya peningkatan kompetensi angkatan kerja ada di Disnakertrans. Terbaru ada program Skill Development Centre. Saya berharap, Partai Gerindra bisa mendukung penuntasan program yang akan saya lakukan," ujarnya.
Sekretaris Desk Pilkada Partai Gerindra Kabupaten Serang, Sujai A Sayuti mengatakan, pihaknya melakukan fit and proper test terhadap seluruh bakal calon yang mendaftar ke Partai Gerindra sebagai upaya pendalaman visi misi.
"Selanjutnya keputusan siapa yang akan diusung atau didukung berada di DPP Partai Gerindra," pungkasnya.