Peristiwa tersebut baru diketahui selesai acara hearing sekitar pukul 15.30 Wiba, Saepudin terkejut melihat kaca pintu kiri mobilnya acak-acakan, bahkan tas berisi data dokumen raib dibawa pelaku.
" Hanya berkas dokumen yang disimpan didalam tas dibawa kabur pelaku," terangnya kepada wartawan.
Saepudin mengatakan, pada hari Senin ini (red) dia mendampingi ketua Forsamik melakukan hearing dengan anggota dewan komisi II, selain itu beberapa OPD dai dinas DPMPTSP, Dinas Koperasi dan usaha kecil menengah serta dinas DPMPD juga hadir.
" Usai hearing dengan dewan saya bergegas turun hendak pulang, namun saya kaget karena kaca bagian depan kiri dirusak pelaku," terangnya.
Peristiwa pecah kaca ini kata Saepudin sudah dia laporkan kepada pihak kepolisian Resort Tangerang, dan beberapa nggota polisi juga sudah mengeceknya.
" Kami berharap agar gedung dewan ini aman dari kejahatan, karena gedung DPRD ini banyak dikunjungi masyarakat, kami berharap Kepolisian bisa mengusutnya." pungkasnya.