Permintaaan camat tersebut disampaikan Camat Sukamulya Bambang Misbahudin saat menghadiri acara serah terima rumah kepada waga Bunar, Rabu (15/01/2020) di Kampung Sindang Asih Desa Bunar Kecamatan Sukamulya.

 

"Program bedah rumah ini merupakan program unggulan bupati yang harus kita dukung, karena langsung dirasakan manfaaatnya, oleh karena itu saya meminta agar penerima bisa merawatnya," terang Camat Sukamulya Bambang Misbahudin.

 

Bambang mngatakan, saat ini pemerintah Kabupaten Tangerang terus berupaya mengurangi jumlah rumah tidak layak huni, pada tahun 2019 lalu Sukamulya mendapatkan bantuan 50 unit pembangunan rumah tidak layak huni, mudah-mudahan tahun 2020 bisa bertambah.

 

" Kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati, dinas terkait yakni dinas perumahan , pemukiman dan pertanahan ( DPPP), Fasilitator Kabupaten Tangerang, pengurus UPK PNPM Mandiri Pedesaan, pengawas dan Kepala Desa Bunar serta ketua RW dan RT , yang sudah membantu pelaksanaan bedah rumah ini berjalan dengan lancar." terang Camat Sukmulya.

 

Sementara Chamdani Fasiliator Kabupaten Tangerang yang mewakili dinas Pemukiman dan Pertanahan ( DPPP) Kabupaten Tangerang berharap agar penerima manfaat bisa menjaga dan merawat rumah yang sudah siap dihuni ini, program bedah rumah melalui program gebrak pak kumis ini sudah berjalan sejak tahun 2012 dan sudah dibangun 7906 unit , dari surat keputusan ( SK) kumuh , ada 22 ribu unit rumah kumuh di Kabupaten Tangerang yang harus dibangun.

 

" Sisanya sebanyak 14 ribu unit yang harus dibangun, insya Alllah program unggulan Bupati Tangerang akan terus berlanjut." terang Chamdani.

 

Sementara dalam acara serah terima rumah tidak layak huni tersebut hadir Camat Sukmulya warga penerima manfaat, Peri ketua UPK PNPM Kecamatan Sukamulya, Chamdani Fasilitator Kabupaten, Kepala desa Bunar Amid.