Print this page

Terkait Pembongkaran Tembok Pagar SDN Cilayanggahu, Nana: Jangan Bongkar, Harus Relokasi Dulu

Kepala Biro Bina Infrastruktur dan Sumber Daya Alam  Provinsi Banten Nana Suryana, dan tampak pagar seng sebelumnya tembok pagar. Kepala Biro Bina Infrastruktur dan Sumber Daya Alam Provinsi Banten Nana Suryana, dan tampak pagar seng sebelumnya tembok pagar.
detakbanten.com SERANG.-Pembongkaran tembok pagar  Sekolah Dasar (SD) Negeri Cilayangguha oleh pelaksana proyek jalan tol Serang Panimbang, dianggap tidak tepat waktu dan abaikan keselamatan guru dan siswa.
 
Seharusnya tidak terjadi, hal tersebut guna menghindari kecelakaan atau hal hal yang tidak di inginkan lantaran jarak ketinggian antara jalan tol dan sekolah cukup tinggi Sekali.
 
Hal tersebut dikatakan Kepala Biro Bina Infrastruktur dan Sumber Daya Alam 
Provinsi Banten Nana Suryana dikantornya, Senin (13/01/2020).
 
"Jangan ada pembongkaran dulu Seharusnya, paling tidak harus relokasi dulu lah," tegasnya.
 
Karena, terang Nana, dengan kondisi tanah yang demikian kan khawatir terjadi ada longsor, ada kecelakaan nantinya.
 
"Jadi pindah lokasi dululah, pindah tempat belajar mengajarnya, kan posisinya ada kegiatan belajar mengajar disana,  Untuk menghindari kecelakaan atau hal hal yang tidak di inginkan,"terangnya.
 
Ia juga mengatakan, dampak lingkungan yang terjadi, akibat pengerjaan proyek jalan Tol Serang-Panimbang.
 
"kalau bisa, dalam prosesnya jangan ada pembongkaran atau menyentuh fisik sekolah dahulu jika masih ada kegiatan belajar dan mengajar di sekolah."tutupnya.
 
Dari pantauan langsung saat sidak DPRD Kabupaten Serang, Sabtu (11/1/2020), terpasang pagar seng batas sekolah dan kegiatan pekerjaan pelaksana proyek jalan tol.
 
Seperti diberitakan sebelumnya, pihak pelaksana proyek jalan tol PT WIKA Serpan mengakui bahwa mereka yang membangun pagar seng di SDN Cilayanggahu.
 
"Terkait KBM siswa khususnya di SD cilayang guha kami juga sangat memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan pak, pagar pengaman di lokasi tersebut kami pasang agar tetap safety." ujar Manajer Bidang Engineering PT Wika Serang Panimbang Pudik Prayogi, kepada detakbanten.com via seluler.