"Bagi saya, semua pendidikan agama sangat penting. Kami tidak ada perbedaan, maupun di bawah Kemenag maupun Pemda. Tinggal melihat kondisi anggaran, semoga dapat memenuhi semua kebutuhan guru-guru Madrasah," kata Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah kepada awak media. Selasa (7/1/2020).

 

Oleh sebab itu, Tatu berjanji, akan memberikan bantuan pendidikan kepada guru-guru RA. Dengan alesan karena mereka ikut serta dalam mencerdaskan anak-anak di Kabupaten Serang.

 

"Semoga pemberian insentif ini, dapat memberika semangat kepada guru-guru RA dalam mengajar. Pemda juga sangat ingin membantu seluruh kebutuhan di bidang keagamaan," kata Tatu.

 

Sementara itu, Kepala Kemenag Kabupaten Serang, Syihabudin mengakui, Insentif guru PAI dan guru madrasah belumlah mendapatkannya. Mereka berjumlah sebanyak 6.000 orang dan hanya 700 orang yang mendapatkan insentif.

 

"Jadi sisanya 5.300 guru belum dapat insentif. Sedangkan, yang sudah mendapatkan insentif adalah guru memiliki sertifikat," ujar Syihabudin.

 

Syihabudin menjelaskan, bagi guru yang sudah mendapatkan insentif, dapat menerima honor dalam sebulan mencapai Rp 1,5 juta. Sedangkan, kata dia, guru yang belum dapat insentif, hanya menerima Rp 250 ribu perbulan.

 

"Makanya, kami sangat berharap Bu Tatu dapat memberikan bantuan Insentif. Agar para guru-guru di Kemenag Kabupaten Serang, dapat lebih semangat dalam proses belajar mengajar," tandasnya seraya acara berakhir.

 

Diketahui, sebelum menyampaikan aspirasi ke Bupati Serang, Mereka melakukan do’a maupun dzikir bersama. Dalam rangka keselamatan semua umat manusia dan tabah menjalani bencana alam banjir.(Aden)