Sungai Cidurian Meluap, 2 Kampung Terendam Banjir

Sungai Cidurian Meluap, 2 Kampung Terendam Banjir

detakbanten.com, SERANG -Sekitar 120 rumah dan 6 mobil tenggelam di Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang pada Rabu (01/1/2019) malam, Dampak terparah akibat banjir kiriman dari wilayah Jasinga Kabupaten Bogor ini dialami warga Kampung Panunggulan, Desa Mekar Baru.

Kepolisian Sektor Kopo mencatat, di wilayah ini ada sekitar 120 rumah dan 6 mobil tenggelam. Beberapa warga terpaksa harus dievakuasi ke posko penampungan, mengingat intensitas curah hujan yang masih tinggi. Untuk kenyamanan warga, Polsek Kopo bersama Koramil dan Kecamatan langsung mendirikan posko kesehatan dan dapur umum.

"Berdasarkan data yang kami dapatkan sebanyak 45 rumah di Kampung Panunggulan dan 80 rumah serta 6 mobil di Kampung Panunggulan Bojong yang terendam air. Sampai saat ini belum ada laporan korban jiwa," ungkap Kapolsek Kopo AKP M Iqbal Wirada dilokasi banjir pada awak media Rabu (01/1/2019) malam.

Kapolsek mengatakan penyebab terjadinya banjir tersebut merupakan luapan air dari Sungai Cidurian dan merupakan banjir musiman karena ada kiriman air dari wilayah Jasinga, Kabupaten Bogor. Meski demikian, kata Kapolsek, banjir yang merendam dua kampung ini merupakan kali pertama dialami warga. Biasanya luapan air hanya sampai bantaran sungai.

"Luapan air dari Sungai Cidurian merupakan banjir musiman karena ada kiriman air dari wilayah Jasinga, tapi baru kali ini sampai merendam pemukiman. Biasanya, luapan air sungai hanya di sekitar bantaran sungai," terang Iqbal.

Untuk keamanan warga, kata Kapolsek, pihak PT PLN melakukan pemadaman aliran listrik. Sementara untuk mengantisipasi adanya tindakan penjarahan, pihaknya dibantu personil Polres Serang dan TNI melakukan patroli.

"Disamping evakuasi warga, kami pun melakukan pengawasan untuk mengantisipasi penjarahan," tandasnya.

 

 

Go to top