Print this page

Zaki Bareng Warga Gotong Royong Benahi Rumah Rusak Akibat Puting Beliung

Zaki Bareng Warga Gotong Royong Benahi Rumah Rusak Akibat Puting Beliung
detakbanten.com MAUK -- Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar bareng warga benahi rumah rusak akibat angin puting beliung pada Sabtu (21/12/2019). 
 
Kegiatan yang diinisiasi Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar ini melibatkan TNI dan Polri, selain itu ormas dan organisasi kepemudaan seperti KNPI, PMI, Tagana, BPPKB, Pemuda Pancasila nampak terlibat dalam kegiatan bertajuk Grebek Mauk ini.
 
Berdasarkan pantauan dilapangan, kegiatan grebek mauk yang dilaksanakan selama dua hari ini melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah ( OPD) seperti badan penanggulangan bencana daerah (BPBD), dinas tata ruang dan bangunan ( DTRB), Dinas Perikanan, dan OPD lain serta pegawai kecamatan.
 
"Ahamdulilah semua bergerak, melakukan gotong royong membenahi rumah rusak di Kecamatan Mauk." terang Zaki.
 
Zaki mengatakan, mengatakan  kegiatan gerbek mauk ini merupakan bentuk kepedulian dari pemerintah Kabupaten Tangerang terhadap warganya yang terkena musibah yang ada di Mauk. Kepolisian Resort Kota Tangerang, bersama anghita Kodim Tigaraksa juga hadir dan ikut terlibat langsung membantu membenahi rumah warga.
 
"Kegiatan ini merupakan wujud kebersamaan antara pemerintah Kabupaten Tangerang dengan warga, semoga kegiatan ini bisa membantu warga mauk yang terkena musibah," terang Zaki.
 
Sementara Camat Mauk Arif Rahman Hakim mengatakan, kegiatan Grebek Mauk ini dilaksanankan selama dua hari mulai tanggal 21 - 22 Desember 2019, kegiatan ini diprakarsai Bupati Tangerang, selama dua hari ini relawan dari Tagana, BPBD, PMI , KNPI, dan Ormas BPPKB dan pemuda Pancasila akan stenbay dilokasi, dari total 38 rumah yang mengalami kerusakam berat akibat angin puting beliung ini, ada di desa Tanjung Anom sebamyak 26 unit rumah, sisanya ada di desa Banyuasih, dan desa Tegal Kunir Lor.
 
" Kami prioritaskan dulu desa Tanjung Anom, karena total rumah rusak beratnya mencapai 26 unit." tandasnya.