Akibat bencana tersebut, puluhan rumah mengalami rusak total, berat dan ringan.

 

" Data sementara yang kami catat 12 dumah mengalami rusak total, 71 rumah rusak berat dan 150 rumah mengalami rusak ringan," terang Kepala Dinas Sosial Ujat Sudrajat saat dihubungi. 

 

Ujat merinci kerusakan rumah yang diamuk puting beliung tersebut, desa Tanjung Anom sebanyak 79 rumah, desa Tegal Kunir Lor sebanyak 132 rumah, desa Sasak sebanyak 15 rumah, sementara dua desa yakni desa Banyuasih dan desa Gunung Sari masih dalam pendataan .

 

" Angin puting beliung datang di saat hujan lebat yang turun, sejak pukul 10.30 kemarin" terang Ujat.

 

Bencana angin puting beliung tesebut dikatakan Ujat tidak hanya menerbangkan atap rumah, namun juga meratakan dinding dan merobohkan beberapa rumah warga. Beruntung dalam bencana itu, tak ada korban jiwa, namun ada empat warga yang mengalami luka dan saat ini sudah ditangani di Puskesmas dan rumah sakit.

 

Kerugian material kata Ujat bisa ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. "Saat kejadian warga banyak berlarian ke jalan, khawatir tertimpa atap dan reruntuhan rumah," kata Ujat

 

Saat petang hari, warga dibantu Muspika, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Damkar, Satpol PP, relawan PMI bersama membersihkan sisa bencana dan mengevakuasi warga korban ke rumah saudara dan tetangga, bantuan dari Dinas Sosial diantaranya memberikan bantuan selimut 10,kidware 10, family KIP 1O, kasur 10 

 

"Untuk sementara mereka itu mengungsi ke rumah saudara atau tetangganya dan kami juga mendirikan tenda darurat," kata Ujat.