Print this page

Ini Penyebab Auning Pasar Kepandean Tak Berfungsi

Ini Penyebab Auning Pasar Kepandean Tak Berfungsi
detakbanten.com, Kota Serang - Auning Pedagang Kaki Lima (PKL) Kota Serang yang berada di Kepandean, belumlah dapat difungsikan. Hal itu, dikarenakan dua kendala yang masih menjadi persoalan.
 
Hal itu di sampaikan oleh Kepala Disperindakop Kota Serang, Yoyo Wicaksono saat di temui, di alun-alun Kota Serang, Kamis(12/12).
 
Yoyo menjelaskan, persoalan pertama adalah Instalasi Listrik yang belum mendapatkan persetujuan dari PLN. Karena, kata dia, sudah tidak bisa lagi memakai 450 Watt, untuk penggunaan listrik.
 
"Haruslah 950 Watt, dan sedang di komunikasikan kepada PLN," jelas Yoyo dengan nada lantang.
 
Persoalan kedua, masih kata Yoyo, adalah menjamurnya warung esek-esek maupun wanita malam yang berada di Kepandean, dan inipun menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Serang.
 
"Salah satunya memang itu (Warung esek-esek, Red). Saya kira, kalau PKL mau berjualan dan meramaikan auning di Kepandean. Para pelaku seks akan gerah sendiri, serta menghilang," katanya.
 
Tak sampai disitu, Yoyo juga menjelaskan, pihaknya telah memenuhi sebagian tuntutan para PKL. Mulai dari jalan di hotmik, kios auning, dan vanpling block. Musolah maupun toilet sudah di bangun. Sedangkan, untuk Lenskep sedang berjalan pembangunan.
 
"Ngomong mah gampang, tapi memang prakteknya memakan waktu," tandasnya.
 
Di ketahui, berdasarkan data Disperindakop Kota Serang, auning kepandean dapat menampung 128 PKL, dari jumlah PKL yang di relokasi di Stadion Maulan Yusuf Ciceri, sebanyak 100 PKL. (TM3).