Hal tersebut dikatakan Slamet Budi Mulyanto Kadis Binamarga dan SDA kepada wartawan Kamis (12/12/2019), menurutnya, Dinas Binamarga beserta Balai Besar C3 kementrian PUPR sudah melakukan pengecekan ke lokasi ambrolnya anak sungai Cidurian, dampak ambrolnya sungai tersebut mengakibatkan rumah makan Kampung Kalapa terendam air.

"Insya Allah hari ini alat berat datang dan ambrolnya anak sungai Cidurian ini bisa diperbaiki," terang Slamet Budi Mulyanto.

Karena anak sungai Cidurian ini kata Slamet Budi Mulyanto merupakan kewenangan balai besar C3, sumber anggaran perbaikan tersebut menjadi kewenangan kementrian PUPR.

Sebelumnya diberitakan, Peristiwa banjir bandang melanda rumah makan Kampung Kalapa Desa Sindang Sono Kecamatam sindang Jaya Kabupaten Tangerang pada pukul 04.00 Rabu (11/12/2019).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi saat pemilik rumah makan kampung kalapa tertidur lelap, air yang berasal dari sungai talang Balaraja - Solear tidak bisa menahan debit air, akibatnya tanggul kali tersebut jebol, kemudian air dengan cepat menerjang rumah makan tersebut.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun warung makan Kampung kalapa milik H Arifin tersebut mengalami kerugian puluhan juta rupiah, bahkan cottage berbentuk villa yang disewakan kepada pengunjung terpaksa harus dipending,, karena kondisinya mengalami kerusakan.