Abdul Latif Serahkan Formulir Ke Gerindra

Abdul Latif Serahkan Formulir Ke Gerindra
detakbanten.com, SERANG - Setelah mengambil formulir Penjaringan ke DPD Gerindra beberapa hari yang lalu, Pengusaha muda Abdul Latif asal kabupaten Serang kembali mendatangi gedung DPD Partai Gerindra Jalan Raya Serang -Pandeglang, Kamis (14/11/2019).
 
Dengan didampingi Tim, Kedatangannya ke DPD Partai Gerindra yakni mengembalikan formulir penjaringan bakal calon (Balon) Bupati Serang tahun 2020 mendatang.
 
Abdul Latif mengatakan, sejak pengembalian formulir hingga menyerahkan formulir, dirinya tidak pernah diwakilkan. Menurutnya, partai gerindra bagi dirinya spesial dengan alasan partai gerindra memiliki visi misi yang sama, dan komitmen yang sama untuk melakukan perubahan di Kabupaten Serang.
 
"Partai Gerindra ini spesial bagi saya, karena memiliki visi misi serta komitmen yang sama, untuk melakukan perubahan kabupaten Serang. Akan tetapi saya tentu tidak membedakan bedakan dengan partai yang lain," ujarnya.
 
Dikatakan Abdul Latif, saat ini Kabupaten Serang sudah menginjak umur ke 493 tahun tentu harus menjadi renungan bersama, di usianya yang hendak menginjak 5 abad kabupaten serang masih dihantui berbagai persoalan meski beberapa pencapaian telah dilakukan oleh pemimpin sekarang. Kendati demikian, dirinya menyatakan bahwa Kabupaten Serang berpeluang sebagai daerah maju asal sosok pemimpinnya merakyat dan mempunyai gagasan.
 
"Di hari jadi Kabupaten Serang yang ke 493 ini kita patut bersyukur atas semua pencapaian yang sudah di capai, tapi juga kita harus terus melakukan perubahan ke arah yang lebih baik agar lebih baik ke depannya," jelasnya.
 
Kemudian, Abdul Latif mengeluarkan statement, bahwasannya slogan Aje Kendor yang di miliki Walikota Serang dan Wakil Walikota, Syafrudin-Subadri Usuludin akan dirinya bumingkan di Kabupaten Serang. Walaupun, ia mengaku, slogan Aje Kendor sedikit berbeda. Yaitu, 'Wis Wayahe'.
 
"Jika di Kota Serang "Aje Kendor", berarti di Kabupaten Serang "Wis Wayahe". Dengan arti, kita menyelaraskan, antara Kabupaten Serang dan Kota Serang," terangnya.
 
Abdul Latif menjelaskan, slogan "Wis Wayahe" mengandung makna yang cukup tinggi, tidak ada politik demokrasi yang bersifat dinasti Yakni Ganti pimpinan, dan membutuhkan sosok pimpinan baru.
 
"Saya kira, pada sekarang masyarakat Kabupaten Serang belum mengenal siapa saya. Tetapi, lihat saja nanti. Saya akan di kenal di masyarakat Kabupaten Serang, karena saya senang bersosialisasi dengan siapapun," pungkasnya.

 

 

Go to top