Print this page

Kapolresta Tangerang Baru Akan Lanjutkan Program Tangerang Jawara

Kapolresta Tangerang Baru Akan Lanjutkan Program Tangerang Jawara

Detakbanten.com TIGARAKSA - Kapolresta Tangerang AKBP Ade Ary Syam Indradi akan berkomitmen ingin melanjutkan pogram yang sudah dirintis oleh Kapollresta Tangeramg sebelumnya Kombes Sabilul Alif, salah satu program yang dirintis adalah program Tangerang Jawara.

Program Tangerang Jawara adalah program yang menghimpun delapan program turunan. Kedelapan program turunan itu adalah Polisi Cermah Kamtibmas Sebelum Salat Jumat/kepada Jemaat (Pos Khidmat); Polisi Peduli Perempuan dan Anak (Pos Purna); Polisi Cinta Siswa, Pemuda, dan Edukasi (Pos Cisadane), dan Polisi Peduli Pekerja dan Penganggur (Pos Jagur).

Selain itu, ada Polisi Ngobrol Koordinasi Bersama Warga Jaga Kampung (Pos Ngariung); Polisi Patroli Santai Bersama Masyarakat (Pos Laksa); Polisi Bersama Komunitas dan Netizen Tangerang (Pos Benteng); dan Tangerang Police Online.

" Kami akan melanjutkan program yang baik yang dirancang oleh Pak Kombes Sabilul Alif." terang AKBP Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan usai melakukan upacara pedang pora, Rabu (06/11/2019).

Ade Ary Syam akan berupaya semaksimal mungkin bersama pemerintah daerah dalam hal ini bupati, untuk menciptakan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

"Kami tidak akan main-main terhadap pelaku yang membuat onar," terang Ade.

Sementara Kapolresta Tangerang Kombes HM Sabilul Alif menitipkan seluruh anggota Polresta Tangerang kepada Kapolresta baru, untuk terus dilakukan pembinaan, banyak kenangan yang dia tidak lupakan saat menjabat, bahkan selama.2 tahun lebihbmenjadi Kapolresta Tangerang, dia banyak turun ke tokoh masyarakat ulama, tokoh pemuda, ormas.

"Kabupaten Tangerang dengan luas wilayah serta kenekaragam suku, agama, budaya, akan tetapi bisa bersatu , karena kita selalu menjaga kerukuan" terang Kombes Sabilul Alif.

Program Tangerang Jawara Kata Kombes Sabilul Alif dirancang untuk meniadakan jarak antara polisi dan masyarakat, sehingga polisi buman hanya sebagai pelayan masyarakat namun sebagai pelngayom masyarakat.

"Saya atas nama pribadi meminta maaf yang seluas-luasnya, pada saat menjabat KapolrestabTangerang ini, mungkin banyak hilao salah dan lupa" terangnya.