Print this page

Peduli Keagamaan, Pemkab Tangerang Bangun 150 Santasi Pesantren

Peduli Keagamaan, Pemkab Tangerang Bangun 150 Santasi Pesantren

Detakbanten.com TIGARAKSA --Guna mewujudkan kepedulian terhadap sarana keagamaan, pada tahun 2019 Pemkab Tangerang membangun 150 sanitasi berbasis pesantren ( Sanitasi pesantren). Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, Sanitren merupakan wujud kepedulian pemkab Tangerang terhadap sarana keagamaan, sanitren merupakan salah satu program unggulan bupati dan wakil Bupati Tangerang, pada tahun 2018 lalu Pemkab Tangerang sudah membangun 48 pesantren, nantinya diharapkan pada tahun 2022 sebanyak 852 pesantren yang terdata di kementrian agama sudah bisa dibangun seluruhnya.

" Insya Allah tahun 2019 jumlahnya bisa naik dari 150 menjadi diatas 200 pesantren," terang bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dalam acara penyerahan simbolis bantuan sanitren di GSG Tigaraksa.

Zaki mengatakan, pesantren merupakan benteng pertahanan umat tentunya jika ingin mencetak santri yang berkwalitas, harus dibenahi sarana dan prasarananya, dia berharap dengan dibenahi sanitasinya, santri bisa menimba ilmu dengan aman dan nyaman, karena kwalitas kesehatannya juga terjaga.

" Alhamdulillah kegiatan ini bisa berjalan dan terima kasih kami ucapkan kepada GP Ansor, MUI kecamatan dan Kabupaten, ketua dan pengurua Forum silaturahmi pondok pesantren ( FSPP) Kabupaten Tangerang" terang Zaki.

Pemkab Tangerang kata Zaki konsen terhadap program unggulan yang sudah direncanakan, diantaranya adalah Tangerang Religius, Sanitasi berbasis pondok pesantren (Sanitren), Gerakan sekolah menyenangkan (GSM), Gerakan Tangerang Sehat, Sayang Barudak (sabar), Masyarakat Bugar, Tangerang Mandiri Pangan, Gerakan Pembangunan Masyarakat Pantai (Gerbang Mapan), Aksesibilitas bantuan permodalan bagi koprasi dan usaha mikro, OPTIMA (optimalisasi Tata Kelola Pemerintahan Dan Manajemen Aset), Gebrak Pakumis Plus, Kita peduli permasalahan Sampah (KIPPRAH), Tangerang bebas macet, Pengelilaan sumber air baku dan pengendalian Banjir, Produk Inovatif dan kreatif (PROAKTIF).

Sementara Kepala Bapeda Kabupaten Tangerang Taufik Emil mengatakan, Bapeda Kabupaten Tangerang terus melakukan pendataan pondok pesantren di Kabupaten Tangerang, selain Ponpes rencananya akan digulirkan program sanitasi Madrasah sesuai probmgram vupati Tangerang, sebagau wujud dari Kabupaten Tangerang yang relegius.

" Mudah-mudahan kegiatan mulya ini bisa berjalan dengan lancar, sehingga program unggulan ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat" tandasnya.