Print this page

Dirjen IKM Kemenperin Ciptakan Wirausaha di Kalangan Ponpes

Dirjen IKM Kemenperin Ciptakan Wirausaha di Kalangan Ponpes

detakbanten.com, KOTA SERANG - Dirjen Industri Kecil, Menengah dan Aneka  pada Kementrian Perindustrian (Kemenperin) Gati Wibawaningsih akan menciptakan Wirausaha baru dari kalangan pondok pesantren (Ponpes) terutama Santri. Sehingga lebih efektif karena bisa menghemat waktu dalam memberikan pelatihan.



"Santri Ponpes juga siswanya lebih tekun, rajin dan taat soal kejujuran itu nomor satu, nah itu adalah bekal utama untuk menjadi wirausaha," ujarnya saat Bimbingan Teknis (Bimtek) Wirausaha Baru IKM berbasis Pondok Pesantren, di Kota Serang, Selasa (15/10/2019)

Ia mengatakan, kegiatan ini,  bertujuan untuk meningkatkan wirausahawan baru dengan sasaran generasi muda kebetulan di Banten ada dua ponpes yang mendapatkan pembinaan yakni Ponpes Al-Mubarok dan Nurul El- Falah terdiri dari 120 santri.

"Diharapkan nanti setelah dilakukan bimtek ini akan langsung dipraktekkan di pondok pesantren dengan alat-alat yang sudah diserahkan sebelumnya," ujarnya.

Dalam pelatihan ini lanjutnya, para santri akan diberi pembekalan tentang pembuatan Roti, perbengkelan roda dua, pengolahan ikan, pembuatan sandal, membuat kerupuk, garmen pakaian, pelatihan Informasi dan Tekhnologi IT serta pelatihan lainnya.

"Pelatihan ini kita target akan ada di 28 ribu Ponpes yang ada di Indonesia. Akan tetapi di tahun 2019, hanya bisa memfasilitasi 27 Ponpes. Tahun depan juga sama. Untuk di Banten dilaksanakan lagi  kerjasama dengan Disperindag  Banten," ucapnya.

Dengan adanya pelatihan ini, akan banyak manfaat diantaranya  pengurangan pengangguran. Lanjutnya, IKM ini memang industrinya kecil, tapi bidang usahanya lebih luas. Karena, satu IKM paling maksimum memiliki tenaga kerja 20 orang.

"Jumlahnya banyak banget, yang kecil saja jumlahnya sekitar 3 juta lebih, menengah 30 ribuan. Kita lihat pertumbuhannya dari 2017 ke 2018 naik sekitar 30 persen. Kalau sudah berwirausaha tidak masuk kategori pengangguran," pungkasnya.