Penanaman mangrove sekitar 300,78 pohon yang di lakukan serentak di 17 titik seluruh Indonesia dengan pecahkan rekor muri. Sedangkan untuk Lanal Banten keseluruhan dari perusahaan BUMN, BUMD dan komunitas menanam 5800 pohon mangrove.

Komandan Pangkalan (Danlanal) TNI Banten Kolonel laut (P) Golkariansyah mengatakan, penanaman pohon mangrove ini sebagai rangkaian HUT TNI ke 74 dan memecahkan rekor muri yang di lakukan serentak seluruh Indonesia. Ia berharap dengan penanaman pohon mangrove ini tidak hanya sebatas menanam, melainkan untuk menyelamatkan bumi untuk anak cucu.

"Saya terimakasih kepada bapak Kapolda Banten yang sudah hadir, bahwa dengan kehadiran beliau penuh semangat untuk menanam pohon mangrove. Dan saya berharap penanaman pohon mangrove ini tidak hanya sebatas menanam, melainkan untuk merawat dan menyelamatkan bumi untuk anak cucu kita," ujarnya.

Dipilihnya penanaman Mangrove di Karangantu, Kota Serang, kata Danlanal, setelah mensurvei bahwa pihaknya sudah berkordinasi dengan Dinas Pariwisata Banten akan di jadikan destinasi wisata.

"Setelah koordinasi dengan Dinas Pariwisata Banten, kita pilih daerah karangantu dengan menanam pohon mangrove untuk mendukung destinasi Pariwisata untuk di jadikan hutan mangrove," terangnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Banten, Eneng Nurcahyati menjelaskan, atas nama pemerintah Banten, pihaknya mengapresiasi dan penghargaan kepada TNI Polri, dalam rangka memperingati Hut TNI ke 74, salah satu rangkaian HUT TNI ke 74 dengan melakukan gerakan menanaman pohon mangrove seluruh Indonesia termasuk di Banten.

"Saya atas nama pemprov Banten mengapresiasi dan penghargaan, kepada TNI Polri, yang sudah menaman pohon mangrove seluruh Indonesia termasuk di Banten, dengan di pilihnya daerah Karangantu untuk mendukung destinasi wisata," ucapnya.

Dikatakan Eneng, daerah Karangantu ini akan dikembangkan menjadi salah satu destinasi unggulan di wilayah kota Serang berbasis pesisir pantai dan budaya.

"Ini berkaitan dengan pengembangan wisata religi Kesultanan Banten yang sedang dilakukan oleh Pemprov Banten dengan dukungan Bapak Gubernur dan bapak wakil Gubernur, karena pelabuhan karangantu mempunyai sejarah sebagai pelabuhan terbesar," jelasnya.

Menurut Eneng, penanaman mangrove ini sangat penting, setelah, pihaknya berkordinsi dengan Danlanal Banten untuk bagaimana aset tanah yang di miliki Danlanal dapat memberikan manfaat masyarakat sekitarnya dalam rangka pengembangan destinasi wiisata di Banten.

"Destinasi wisata hutan mangrove ini, nanti kedepan akan ada jogging track, spot selvie, yang melingkar di kawasan hutan mangrove yang sedang dikembangkan," pungkasnya.