Apel besar bhabinkamtibmas 2019 ini, di Pimpin oleh Wakapolda Banten Brigjen Pol Drs. Tomex Korniawan dan turut dihadiri oleh Irwasda Polda Banten, Para Pejabat Utama Polda Banten, Para Kapolres, Kapolresta, Jajaran Polda Banten, Para Kasat Binmas, Kapolsek dan Seluruh bhabinkamtibmas yang berjumlah 808 Personil, bhabinkamtibmas dari polres jajaran polda banten.
Dalam sambutannya Wakapolda Banten mengatakan bahwa, apel ini merupakan sebuah wahana yang sangat strategis untuk melakukan pengecekan kekuatan dan kesiapan babinkamtibmas dalam menghadapi agenda pilkades serentak di wilayah hukum polda banten, sehingga dapat dilakukan evaluasi untuk meningkatkan peran bhabinkamtibmas guna menghadapi tantangan tugas serta tuntutan dan harapan masyarakat terhadap polri yang semakin berkembang.
"Tantangan saat ini akan dihadapkan dengan pengamanan pemilihan kepala desa yang akan dilaksanakan secara serentak, dimulai bulan agustus ini hingga tahap pelantikan nya nanti. Dimana pada setiap tahapan pemilihan yang akan digulirkan, terdapat berbagai kerawanan kamtibmas yang perlu kita antisipasi bersama, mencermati situasi kamtibmas dan tantangan tugas yang semakin kompleks, maka bhabinkamtibmas sebagai garda terdepan polri yang selalu bersentuhan langsung dengan masyarakat tentunya memiliki peranan yang sangat strategis dalam menjawab tantangan tugas polri dan melakukan berbagai upaya untuk meraih public trust," Katanya.
Kemudian wakapolda mengatakan bahwa sampai saat ini kekuatan bhabinkamtibmas polda banten adalah sebanyak 808 yang bertugas pada 139 kelurahan dan 1160 desa yang tersebar di seluruh wilayah hukum polda banten.
"Mencermati hal tersebut, kita berkomitmen untuk melaksanakan program prioritas kapolri yaitu meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap kamtibmas dengan agenda melakukan upaya pemenuhan satu bhabinkamtibmas untuk satu desa secara bertahap," Ujarnya.
Sementara itu Kapolda Banten Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Tomsi Tohir, M.Si saat ditemui usai membuka Rakernis Babinkantibmas 2019 diaula Mapokda Banten menerangkan, untuk pengamanan Pilkada nanti, Polda Banten akan menurinkan personil kurang lebih 4000 personil.
"Jumlah personil untuk pilkada nanti kurangblwih kita akan meurunkan sekitar 4000 orang." ungkapnya.
Sedangkan untuk titik rawan dalam pilkada nanti, Lanjut Kapolda, pihaknya akan melakukan evaluasi dan mendeteksi kembali kelapangan guma kesaiapan dan langkah antidipasi.
"Titik rawan ini kita akan identifikasi apakah masih sama dengan pilkada yang sebelumnya, daerah daerah tertentu, apakah ada calonnya dua, atau didaerah itu sebelumnya pernah ada permasalahan konflik internal didalamnya itu menjadibwrhatian khusus, sekarang kita akan identifikasi apakah ada pergeseran pergeseran daerah konflik atau tidak." jelas kapolda.
Kapolda Berharap, dalam Pilkades nanti dapat berjalan dengan jujur,adil dan lancar yang dapat melahirkan pemimpin pemimpin yang amanah serta dapat membangun desanya.
"Calon calon kepala desa ini dapat melakukan kampanye atau melakukan aktifitas yang betul betul kondusif menjaga persatuan dan kesatuan masyarakatnya didesanya." tandasnya.