"Kita bisa lihat sendiri, galian serta tambang banyak sekali di Kabupaten Serang. Sehingga hutan-hutan pun menjadi hilang, dan tidak bertanggungjawab. Bukan saya tidak suka, karena memang hutan itu sebagai sumber oksigen dan water pulen raksasa. Pimpinan Daerah harus mulai memikirkannya," ungkap Embay saat di temui di STIE Banten, Selasa(27/8/2019).
Menurut Embay, Kabupaten Serang terasa panas, karena sudah tidak adannya lagi ruang hijau. Bahkan pelayanan kesehatan terfokus pada menampung orang-orang sakit saja, dan bukan melakukan penyuluhan.
Maka itu, kata Embay, Kabupaten Serang saat ini membutuhkan pemimpin yang berwibawa dan peduli dengan lingkungan. Sosok itupun, sambungnya, berada pada Profesor Lili Romli.
"Kita ini membutuhkan pemimpin yang berwibawa dan peduli dengan lingkungan. Saya kira, Profesor Lili adalah seseorang yang profesonal dan memahami. Apalagi, dia orang pontang. Saya siap dukung, asalkan peduli lingkungan," katanya.
Di tempat sama, dukungan pun diberikan oleh Ketua Ikatan Keluarga Alumni Himpunan Mahasiswa Serang (IKA Hamas) Agus Munandar menuturkan, jika melihat background Lili Romli sebagai guru besar LIPI, pihaknya meyakini ia bisa menghadirkan terobosan- terobosan baru dalam mengatasi segala persoalan yang dihadapi Kabupaten Serang kedepan.
Mulai dari masalah limbah, kata dia, kekeringan, pertanian, pendidikan dan kesehatan yang masih mewarnai dan dialami warga Kabupaten Serang dapat terselesaikan.
“Saya rasa, pak Lili Romli adalah sosok yang paling tepat untuk mengisi kepala daerah di Kabupaten Serang kedepan,” kata Agus.
Menurutnya, meski saat ini Lili Romli belum memiliki perahu sendiri, dalam menghadapi gelaran Pilkada Kabupaten Serang 2020 yang akan datang. Pihaknya optimis Lili Romli akan dipinang oleh salah satu partai besar yang ada di Banten.
“Saya rasa, saat ini partai sudah pada cerdas dalam mencari calonnya yang akan diusung. Jadi otimis Pak Lili akan dilirik oleh partai pada nantinya,” jelasnya.
Senada dikatakan Ketua Ika Hamas, Ketua Solidaritas Serang Utara (Setara) Lutfi Nawawi menambahkan, sosok yang dibutuhkan oleh warga saat ini adalah seorang pemimpin yang benar-benar faham atas persoalan yang terjadi di lapangan, termasuk memiliki trobosan cepat dalam mengatasi persoalan agar tidak terus berlarut-larut.
Seperti halnya penanganan limbah, kata Lutfi, disepanjang sungai ciujung selama ini bergulir dan belum memiliki solusi jalan keluarnya. “Sehingga diperlukan seorang pemimpin yang bisa mengatasi persoalan lingkungan, sosial seperti selama ini terjadi. Profersor Lili adalah orang yang tepat, karena beliau memiliki gagasan dan ide yang cermelang,” tandasnya.