Hanya Punya Dua Armada, BPBD Kabupaten Serang Keteter Salurkan Air Bersih Pada Warga Yang Mengalami Kekeringan

Hanya Punya Dua Armada, BPBD Kabupaten Serang Keteter Salurkan Air Bersih Pada Warga Yang Mengalami Kekeringan

detakbanten.com SERANG - BPBD Serang mengaku keteter salurkan bantuan air bersih pada masyarakat yang wilayah kabupaten serang yang dilanda kekeringan.

"Ya kita keteter lantaran kekeringan yang melanda hampir seluruh wilayah, termasuk kabupaten serang ini." kata sekertaris Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) kabupaten serang Babay, Jum'at, 23/08/2019.

Selain permintaan yang banyak, terang Babay Armada yang dimiliki BPBD kabupaten Serangpun tidak memadai, sehingga dalam pendistribusiannya tidak maksimal.

"Kita hanya punya dua armada untuk pendistribusian air bersih, hanya bisa kirim perhari 10.000 liter saja, padahal idealnya lima armada, ya pasti keteterlah untuk memenuhi permintaan dari masyarakat yang saat ini sedang kesusahan, mudaha mudahan ada perhatian dari pemerintah daerah dalam hal ini yah." terangnya.

Saat ini, lanjut Babay, baru enam kecamatan yang terdata, dan dapat di jangkau untuk penyaluran air bersih, dari 36 kecamatan yang ada di kabupaten serang.

"Sementara baru enam kecamatan, daerah Tirtayasa,Pontang,Tanara, Carenang, Lebak Wangi, dan binuang yang kita salurkan untuk bantuan air dimusim kemarau ini, dan itu kita ambil dari sumber air yang ada dikantor." jelasnya.

Penyaluran bantuan air dimusim kemarau ini, tambah Babay, cuman untuk air bersih saja, untuk kebutuhan pokok, sedangkan dampak kekeringan yang juga berimbas pada lahan pertanian dan perkebunan masyarakat belom bisa.

"Saat ini kita hanya salurkan air bersih untuk kebutuhan pokok saja, untuk kebutuhan lain kita belom bisa, dan ini memang sifatnya hanya sementara, memang seharusnya ada semacam upaya dari pemerintah guna lakukan pencegahan bencana kekeringan seperti ini agar masyarakat tidak hanya mengandalakan pemerintah, bisa berupa pembuatan sumur wakaf, pembuatan waduk, dan lain lain, mungkin nanti ini kita jadikan evaluasi kedepan agar bukan hanya penanggulangan yang di lakukan namun lebih bagaimana kita lakukan pencegahan." tandasnya.

 

 

Go to top