Walikota Serang Syafrudin mengatakan, pemberdayaan perempuan sangat penting untuk meningkatkan SDM perempuan, terutama untuk pendidikan anak agar menjadi cerdas.

"Jadi majunya anak anak kita tergantung ibu ibu mengasuhnya dalam mendidik anak anaknya dirumah," ujar Syafrudin.

Kemudian, kata Syafrudin, gerakan pemberdayaan perempuan ini merupakan sumbangsih yang luar biasa untuk ibu-ibu Kota Serang. Ia berharap peran ibu di rumah membantu pemerintah dalam menghilangkan buta aksara di Kota Serang.

"Kalau ibunya cerdas, sehat, pendidikannya tinggi otomatis anak anaknya ini pintar. Pendidikan di rumah itu penting oleh ibu kalau di sekolah cuma menitipkan aja. Kami berharap dengan pemberdayaan perempuan ini, anak anak Kota Serang lepas dari buta aksara," ujarnya

Walikota Serang mengimbau kepada para lurah di Kota Serang proaktif perhatikan warganya yang putus sekolah. Sehingga SDM di Kota Serang mampu berkontribusi aktif membangun kualitas pendidikan di Kota Serang. Sebab SDM Kota Serang ini ada yang masih lulusan SD dan tidak melanjutkan.

"Dengan adanya pelepasan Kesetaraan, minimal lulusan SLTA, karena maju mundurnya Kota Serang tergantung SDM nya. Kalau SDM nya tidak berkualitas, kita akan tertinggal dengan daerah lainnya. Kami harap bisa mengakomodir untuk melanjutkan pendidikan warganya yang putus sekolah," pungkasnya.