Dinkes Kota Serang Sebut Masyarakat Kasemen Tertinggi Tak Sadar Imunisasi

Dinkes Kota Serang Sebut Masyarakat Kasemen Tertinggi Tak Sadar Imunisasi

detakbanten.com, KOTA SERANG - Berdasarkan data yang di miliki oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, menunjukan bahwa 20 persen masyarakat tidak sadar akan imunisasi, dan 80 persen sudah sadar akan imunisasi. Secara umum kesadaran imunisasi masyarakat Kota Serang sudah bagus. Namun, Kecamatan Kasemen paling dominan masyarakat yang tidak sadar akan imunisasi.

"Memang kita itu belum semuanya 100 persen, kalau saya mengansumsikan 20 persen ini imunisasinya di luar (posyandu-red) bisa saja di rumah sakit, puskesmas, klinik, dan dokter spesialis," kata Ikbal kepada awak media di usai acara seminar imunisasi sehari dengan tema "imunisasi lengkap Indonesia sehat" di salah satu hotel di Kota Serang, Selasa (16/7).

Lanjut Ikbal, Kecamatan Kasemen sangatlah mendominasi masyarakat yang tidak sadar akan imunisasi, hal ini karena banyaknya masyarakat yang menerima informasi HOAX (Bohong) terkait imunisasi dinilai berbahaya.

"Tidak mau di imunisasi karna salah informasi. Saat ini kita pastikan masyarakat mendapat informasi benar sehingga mereka berduyun-duyun datang ke kesehatan pemerintah," ucapnya.

Ia meminta masyarakat kota Serang agar anaknya sebelum dapat ulang tahun pertama pas usia 9 bukang sudah mendapat.

"Dapat polio, campak dan lainya agar lengkap, sebelum masuk 12 bulan, nah nanti ketemu lagi di SD itu namanya boster," tegasnya.

Sementara itu walikota Serang, Syafrudin mengatakan, bahwa imunisasi sudah ada sejak berpuluh-puluh tahun semenjak dan imunisasi sangatlah penting.

"Saya berharap yang namanya seminar ini bukan hanya paparan apabila ada hal-hal yang tidak dimengerti dari para hadirin silakan ditanyakan," ujar Syafrudin saat sambutan dalam acara.

Syafrudin juga menyatakan, imunisasi ini penting ditanamkan semenjak dari lahir sampai lulus SD kemudian imunisasi ini dalam satu tahun itu dilaksanakan 5 kali lengkap untuk 7 penyakit terparah.

"Dengan imunisasi ini anak-anak kita menjadi kebal tidak terserang penyakit terutama yang pernah kita lihat pernah kita alami di kota Serang ini yang paling fatal adalah polio, polio ini kalau menyerang pada anak-anak kita ini jadi tidak berdaya jadi lumpuh kalau sudah lumpuh semua penyakit akan masuk," tegasnya.

Oleh karena itu, Syafrudin menjelaskan, pada kesempatan pemerintah kota Serang meminta kegiatan seminar sehari benar-benar dicerna oleh kader posyandu yang hadir.

"Bapak-bapak ibu-ibu kemudian laksanakan di masyarakat sehingga masyarakat kota Serang dan mengerti apa pentingnya imunisasi untuk menuju masyarakat kota Serang yang sehat dan mengikuti seminar kemudian sekaligus yang kepentingannya untuk masyarakat kita semua masyarakat kota Serang menuju masyarakat yang sehat Itu saja yang dapat saya sampaikan," pungkasnya.

 

 

Go to top