Demikian dikatakan Plt Kepala kantor Wilayah Kementrian Agama (Kemenag) Kota Serang H. Kosasih, saat ditemui dikantor Kemenag Kota Serang, Selasa (2/7/2019).

"Untuk kloter 26 berangkat pada 20 Juli, untuk kloter 31 berangkat tanggal 21 Juli 2019. Dan yang terakhir kloter 61 berangkat  pada tanggal 2 Agustus, kloter gabungan dengan kabupaten Tangerang, kota Tangerang dan kota Cilegon," ungkapnya.

Kosasih mengatakan, bahwa pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji sudah ditanggung oleh pemerintah daerah, dalam hal ini walikota Serang sudah menganggarkan baik dari segi pelayanan sampai manasik di pondok gede sudah disiapkan oleh pemerintah daerah.

"Alhamdulillah kebijakan terbaru ini,  pak walikota sudah menganggarkan pelayanan untuk jamaah haji di pondok gede. Termasuk makan di mekah di jamin oleh Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH)," terangnya.


Untuk jemaah haji di Provinsi Banten, kata Kosasih, dari 10 ribu jamaah, di Banten hanya 300 jemaah, untuk penambahan jamaah haji di kota Serang hanya 11 orang. Dengan usia termuda 20 tahun dan yang tertua 91 tahun.

"Jemaah haji di Kota Serang, yang termuda umur 20 tahun dan yang tertua umur 91 tahun. Jumlah keselurahan dari 878 orang, untuk laki-laki 383 orang dan perempuan 495 orang," jelasnya.

Ia menghimbau kepada jemaah haji khususnya di kota Serang agar menjalankan ibadah haji dengan sebaik-baiknya dan mengikuti sesuai aturan.

"Jaga kesehatan, olahraga secukupnya, serta mengikuti saran dan anjuran dokter dan mengikuti pembimbing ibadah haji agar tidak ada yang tersasar. Saya berharap kepada jemaah haji diberikan kesabaran dan kekuatan, kembali ke tanah air dengan selamat, mendapat haji Mabrur," pungkasnya.