Hiswana Migas Banten; Gas Elpiji Bersubsidi 3 kg Bukan Untuk Masyarakat Mampu Secara Ekonomi

Kepala Bidang Elpiji Hiswana Migas DPC Provinsi Banten, Yudi Lukman Kepala Bidang Elpiji Hiswana Migas DPC Provinsi Banten, Yudi Lukman

detakbanten.com SERANG - Hiswana Migas Banten menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya di Provinsi Banten, untuk dapat mengikuti himbauan dari Pemerintah bahwa, gas elpiji bersubsidi 3 kg khusus diperuntukkan bagi masyarakat yang tidak mampu dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Kami berharap agar masyarakat dapat menyadari bahwa gas elpiji bersubsidi 3 kg tersebut bukan untuk dikonsumsi masyarakat yang mampu secara ekonomi. Kan kasihan yang betul-betul tidak mampu, ditambah tidak kebagian gas tersebut akibat banyaknya konsumen yang menstok lebih dari satu tabung," kata Kepala Bidang Elpiji Hiswana Migas DPC Provinsi Banten, Yudi Lukman saat ditemui dikantirnya, selasa, 11/06/2019.

Selain itu, Yudi juga mendorong kepada Pemerintah Daerah di tingkat Kota/Kabupaten dan Provinsi agar segera membuat peraturan daerah terkait dengan penggunaan gas elpiji bersubsidi 3 kg.

"Ini dirasa penting kenapa, Agar tepat sasaran dan tidak melanggar, dalam artian benar-benar dikonsumsi oleh masyarakat yang kurang mampu, kan di tabungnya juga tertulis,"hanya untuk masyarakat miskin"." Jelasnya.

Maka dari itu, lanjut Yudi, pihaknya meminta kepada Pemerintah Daerah, baik di tingkat Kota/Kabupaten maupun di tingkat Provinsi untuk bisa membuat sebuah Perda peruntukan gas bersubsidi ini.

"Selain aturan itu juga, berikan sanksi untuk mereka yang melanggar, agar ada rfek jera, Sehingga penjualan gas 3 kg dapat sesuai dan tepat sasaran," pungkasnya.

Seperti diketahui, dalam satu bulan Hiswana Migas Banten normalnya menyediakan 3 juta gas elpiji bersubsidi, Terhitung H-7 Ramadan, Hiswana Migas Banten telah gelontorkan tambahan tabung gas elpiji ukuran 3 kg sebanyak kurang lebih 1.5 juta tabung yaitu pada 7 hari sebelum dan sesudah lebaran sebanyak 700 ribu tabung gas elpiji bersubsidi.

Selanjutnya, pihaknya pun kembali menggelontorkan sebanyak 800 ribu tabung gas elpiji bersubsidi pada periode Satuan tugas (Satgas) menjelang Lebaran. Jika ditotal selama Ramadan ini, sudah menyediakan sekitar 4.5 juta tabung gas elpiji bersubsidi 3 Kg yang di sebar di lima wilayah kabupaten Lebak, Kabuparen Pandeglang, Kabupaten Serang, Kota Serang, dan Kota Cilegon.Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi untuk adanya kekurangan stok gas elpiji di agen-agen resmi, maupun di pangkalan.

 

 

Go to top