Direktur Pencegahan BNPT; Paham Radikalisme Di Wilayah Banten Tidak Tinggi, Namun Pernah Ada.

Direktur Pencegahan BNPT; Paham Radikalisme Di Wilayah Banten Tidak Tinggi, Namun Pernah Ada.

detakbanten.com SERANG - Paham radikalisme rentan cendrung masuk ke unsur mahasiswa, selain mereka muda, alasan masuknya faham tersebut juga lantaran mereka pandai, juga pintar.

"Makanya kita sekarang ini mendatangi guna lakukan imunusasi terhadap mereka, supaya kuat, ibaratnya begitu." Kata Direktur pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Pol Ir. Hamli ME di sela sela acara Kegiatan Dialog pelibatan Civitas Academica di kota Serang,24/05/2019.

Selain itu juga, jelas Hamli, wawasan kebangsaan yang perlu di pahami dan keagamaan yang kuat oleh mahasiswa dalam menangkal paham radikal agar mereka tidak menjadi rentan dimasuki paham paham tersebut.

"Saat ini gejala gejala sudah banyak, ada yang jadi pelaku, intoleransi sudah naik, dan banyaklah yang telah terjadi, makanya skarang kita lakukan counter hal hal tersebut di kalangan kampus." Jelasnya.

Sampai saat ini, terang Hamli, di banten sendiri secara specifik belum ada terlihat tanda tandanya, maka saat ini, pihaknya dalam hal ini BNPT lakukan semacam imunisasi terhadap mereka guna pencegahan.

"Banyak sekali paparan paparan, baik di medsos, di pengajian pengajian, mudah mudahan dengan yang kita lakukan ini dapat menghalau itu semua, karna kalau kita lihat di skala nasional, saat ini telah banyak juga yang telah terpapar dikampus kampus." Terangnya.

Terkait kerawanan paham radikalisme diwilayah Banten sendiri, lanjut Hamli,
Tidak tinggi, namun pernah ada.

"Banten inikan dari dulu juga sudah ada disini kaya imam samudra disini, kalau dibilang potensinya tinggi saat ini ya tidak, nyatanya sudah turun." Tandasnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Prof Soleh Hidayat menambahkan, kegiatan ini sebagai komitmen dari kampus guna lakukan pencegahan paham paham radikalusne di kampus.

"Ini adalah komitmen kita dalam menangkal paham paham radikalisme dan idiologi idiologi lain yang dapat mengancam terhadap nkri yang bertentangan dengan pancasila sebagai landasannegara kita, kuta perlu lakukan seperti ini, melalui pencegahan ini, saya yakin para mahasiswa nantinya akan dapat mencegah dan menangkal paham paham yang bertentangan dengan idiologi kita." Tambahnya.

 

 

Go to top