Print this page

Kepala Sub Drive Bulog, Serang-Cilegon: Kualitas Beras Bulog Memang Jelek

Kepala Sub Drive Bulog, Serang-Cilegon: Kualitas Beras Bulog Memang Jelek

detakbanten.com SERANG - Kualitas beras Bulog yang jelek dan juga pera' tak enak untuk di komsumsi, masyarakat enggan membeli dan mengkomsumsi para pedagang tidak menyediakan beras bulog.

"Masyarakat lebih suka beras medium, dibandingkan beras bulog. Walaupun harga beras Bulog lebih murah, tapi mwnurut mereka layak dimakan." kata Jery (42), salah satu pedagang beras, di Pasar Rau Kota Serang, Selasa 30/04/2019.

Kalau dari harga,terang Jery, memang jauh berbeda, untuk harga beras bulog,  di Pasar Rau, senilai Rp. 8.600 perkilonnya. Sedangkan harga beras medium seharga Rp. 10.000.

"Walaupun selisihnya antara seribu sampai dua ribuan, tapi kualitasnnya jauh berbeda dengan beras medium, jika dibandingkan dengan beras bulog," katannya.

Sementara itu, Kepala Sub Drive Bulog, Serang-Cilegon, Renato Horison mengakui, memang benar kualitas beras Bulog jelek, karena dalam penyimpanan ada samapai selama setahun tumpuk menjadi satu. 

"Jadi kalau dari segi ke fresan. sudah berbeda, karena ditumpuk hingga 1 tahun. Kadar berasnya pun menjadi berkurang," jelasnnya.

Renato juga menjelaskan, beras bulog hanya untuk mengantisipasi dari kenaikan harga beras, sebagai penyetabil guna lakukan penormalan harga di pasar.

"Jadi tidak terlalu dipermasalahkan untuk kualitas beras bagus atau tidak," tandasnnya.

Saat ini, untuk harga beras di pasar induk Rau Kota Serang, beras IR X 1 dengan harga Rp 11 ribu perkilo, IR X 2 Rp 10 ribu perkilo dan IR X 3 Rp 9 ribu perkilo. Sedangkan harga beras Bulog seharga Rp 8 ribu perkilo.