" Kami berharap agar seluruh tenaga medis dan petugas di dapur umum untuk senantiasa bersiaga, jaga kesehatan, jangan sampai korban banjir terlantar," terang Zaki kepada wartawan saat meninjau lokasi banjir di Teluknaga.

Zaki mengatakan, banjir yang melanda wilayah Kohod dan Tanjung Burung ini akibat dari dampaknya luapan sungai Cisadane, karena curah hujan di Bogor sangat tinggi, sehingga wilyah hilir seperti Tanjung Burung dan Kohod ini yang terkena dampak banjir.

" Kami berharap agar korban bisa tenang dan bersabar, jangan panik, Pemkab Tangerang sudah bersiaga menyediakan segala peralatan bagi korban warga Tanjung Burung dan Kohod." tandasnya.

Zaki juga mengingatkan kepada warga Kabupaten Tangerang, terutama yang berada di hilir sungai Cidurian dan Ciujung, seperti warga Kresek dan sekitarnya untuk selalu waspada, karena dari hulu bogor curah hujan masih tinggi.

Sementara Hamdan Staf rehabilitasi dan kontruksi dari badan penanggulangan bencana ( BPBD) kabupaten Tangerang mengatakan, saat ini korban banjir yang tercatat di desa Tanjung Anom Kecamatan Teluknaga mencapai 1265 keluarga. BPBD terus melakukan pendataan ke warga Kohod dan Gaga kecamatan Pakuhaji.

" BPBD dan Tagana dari Dinsos Kabupaten Tangerang, sudah memberikan bantuan kepada korban banjir, berupa air mineral, dan makanan lainnya, serta obat-obatan." tandasnya.