Dalam kunjungannya itu, Cawapres nomor urut 01, Kyai Ma'ruf Amin bernostalgia semasa remaja, saat masih menjadi santri.

Kyai Ma'ruf Amin menceritakan, sewaktu dirinnya masih menjadi santri di Ponpes Atthohiriyah bersama ayahnnya, sering kali melakukan penghafalan Al-Qur'an bersama.

"Ini salah satu Ponpes yang mencetak penghafal Al-Qur'an. Saya bersama ayah pernah mondok disini, dan banyak kenangan yang tidak bisa dilupakan," kata Kyai Ma'ruf Amin dalam pidatonya.

Dalam kesempatan itu pun, Kyai Ma'ruf Amin menanyakan, bangunan yang dulu pernah menjadi tempat ngaji bersama ayahnnya.

"Dulu bangunannya masih sangat sederhana, namun kini telah menjadi bangunan permanen. Tapi saya sangat senang sekali, tempat dulu saya mengaji bareng bersama ayah masih tetap ada dan terawat," ungkapnnya dihadapan ribuan santri.

Tidak lupa, Kyai Ma'ruf Amin berpesan, kepada ribuan santri di Ponpes Atthohiriyah agar bisa seriusa dalam menimba ilmu agama dan akademik. Sehingga masa depan bisa berimbang dan menjadi generasi cerdas yang berakhlak.

"Saya kira, jika para santri bersungguh-sungguh dalam menutut ilmu agama. Bisa ikut serta dalam menjaga umat islam dari aqidah yang telah rusak, bahkan bisa memperkokoh keislaman di Indonesia," pungkasnya.