Diduga Akibat Konsleting Listrik, RSUD Kota Tangerang Terbakar

Diduga Akibat Konsleting Listrik, RSUD Kota Tangerang Terbakar

Detakbanten.Com KOTA TANGERANG— Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang pada Senin malam pukul 23.00 WIB terbakar akibat kebakaran tersebut, ratusan pasien dan keluarga yang menunggu di dalam RSUD panik petugas RSUD dan keluarga langsung berhamburan keluar untuk menyelamatkan pasien yang sedang dalam perawatan.

Pihak RSUD menjelaskan, bahwa dari 8 lantai yang ada, hanya 6 lantai yang sudah digunakan untuk ruang perawatan.Seluruh pasien kami evakuasi keluar melalui tangga darurat, untuk selanjutnya kami tempatkan ke Kelurahan Kelapa Indah dan Gedung Kesenian yang berada tepat di depan RSUD.

" Terdengar suara ledakan dahsyat pada panel listrik yang berada di ruang kontrol panel listrik,saya berada di ruang CCTV, tepatnya pas bersebelahan dengan ruang panel,” jelas Suryadi yang mengaku sebagai Supervisor piket jaga malam,kepada wartawan.

Ledakan diduga karena korsleting listrik dan menjadi penyebab timbulnya api yang merembet ke jalur panel listrik yang menyambung ke seluruh lantai bangunan,hingga api menjalar sampai ke lantai 6 gedung RSUD.

“tiba-tiba gelap, tercium bau asap, saya hidupin lampu LED hp dan jalan ke tangga yang disuruh sama petugas security.saya jalan kaki gak pake kursi roda ,” ujar pasien bernama Jumi yang pada saat itu tengah dirawat di ruang Mahoni, lantai 5 RSUD Kota Tangerang.

Sementara, Direktur utama (Dirut) RSUD Kota Tangerang Ferry mengatakan, ada 172 pasien yang sedang di rawat inap disini,termasuk bayi dan pasien yang masih di IGD.

“ Untuk perwatan pasien lebih lanjut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan rumah sakit-rumah sakit terdekat,seperti RSUD Kabupaten dan EMC yang sudah siap menerima pasien-pasien yang sedang dievakuasi,” terang Ferry.

Kobaran Api dapat dipadamkan, setelah 8 unit mobil pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang diterjunkan.

Sementara akibat kebakaran tersebut pihak RSUD Belum bisa merinci kerugian baik materil maupun jiwa,karena kami masih fokus evakuasi pasien,pungkasnya.

 

 

Go to top