Zaki Dianugrahi Gelar Arya Wira Kerta Raharja

Zaki Dianugrahi Gelar Arya Wira Kerta Raharja

detakbanten.com TIGARAKSA - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mendapat gelar adat Arya Wira Kerta Raharja oleh pemangku adat kearyaan Tangerang, penganugrahaan tersebut dilakukan sebelum acara karnaval budaya, Kamis (27/12).

Penobatan gelar adat itu disaksikan oleh perwakilan Lembaga-lembaga Pemangku Adat Kesultanan Banten. Juga, Lembaga Pemangku Adat Kerajaan Sumedang.

Arya Wira Kerta Raharja memiliki makna yang sangat baik. Arya berartikan bangsawan. Lalu Wira berarti pahlawan, teladan, gagah berani, dan berbudi luhur. lalu, Kerta bermakna sempurna. Sedangkan Raharja memiliki arti selamat, makmur, dan sejahreta. Jika digabungkan, Arya Wira Kerta Raharja bermakna seorang bangsawan gagah dan sempurna yang selamat.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengungkapkan terima kasih atas gelar yang diberikan kepadanya. ”Di usia Kabupaten Tangerang yang ke-75 ini, saya mengajak kepada semua elemen masyarakat untuk sama-sama membangun daerah kita tercinta. Untuk Tangerang yang gemilang,” ujar Zaki.

Perwakilan Lembaga Pemangku Adat Kearyaan Tangerang, Tubagus (Tb) Nurfadhil Satya Rirtayasa mengatakan, perayaan HUT ke-75 Tahun Kabupaten Tangerang tidak seperti perayaan HUT Kabupaten tahun-tahun sebelumnya. Kali ini ada napak tilas sejarah dan kebudayaan Urang Tangerang. ”Di sini kita bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang, memberikan gelar adat kepada Bupati Tangerang, supaya memiliki latar belakang adat Urang Tangerang,” ujar Tb Nurfadhil usai penobatan gelar adat.

Secara historikal, Arya Tangerang berkaitan erat dengan Kesultanan Banten maupun dengan Kraton Sumedang Larang. Karena Tiga Raksa yang pertama, yaitu Arya Yudanegara, Arya Wangsakerta dan Arya Santika, merupakan cucu dari Prabu Besar Sumedang Larang, sekaligus dari pihak ibunya adalah keponakan dari raja Kesultanan Banten yang ke-4.

”Sehingga di kesempatan kali ini kita undang perwakilan dari kedua lembaga adat tersebut,” ucapnya.

Sementara, perwakilan Lembaga Pemangku Adat Kesultanan Banten Maman Fathurochman menuturkan, pihaknya senang karena Tangerang memiliki identitas kebudayaan. Menurutnya, penobatan budaya dan pemberian gelar adat kepada Bupati Tangerang merupakan momentum untuk membangkitkan kebudayaan di Tangerang.

Dikatakannya, Banten pada masa lalu tidak akan perkasa tanpa adanya para Arya dari Tangerang. Menurut sejarah, Tigaraksa berarti tiang tiga, yang merujuk pada tiga Arya utusan dari kesultanan Banten untuk daerah Tangerang.

”Saya berharap, Arya Wangsakerta nanti bisa menjadi pahlawan Nasional,” harapnya. Di akhir acara, Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar diberi kesempatan mengenakan mahkota yang terbuat dari emas, dari Pemangku Adat Kearyaan Tangerang.

 

 

Go to top