Bertindak sebagai Imam yakni KH Jazuli selaku pengasuh Ponpes Darutafkir, dalam kesempatan itu jemaah berharap agar seluruh korban bisa diberikan ketabahan dan kembali pulih serta bisa melakukan aktifitas seperti biasa, sementara korban yang meninggal dunia diberikan magpiroh, diterima di sisi Allah SWT.

"Semoga korban bencana alam tsunami di Anyer Banten ini, diterima disisi Alah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran," terang Mad Romli usai acara solat Gaib.

Mad Romli mengatakan bencana alam yang terjadi di Banten merupakan ujian bagi seluruh warga Banten. Pemkab Tangerang kata Mad Romli, sudah berupaya meringankan beban dengan mengirimkan bantuan tim medis dokter dan perawat, selain itu bantuan berupa obat-obatan juga sudah didiatribusikan kelokasi bencana alam.

"Saya yakin dibalik musibah ini ada hikmah yang bisa diambil, sebagai pelajaran bagi kita semua." tandasnya.

Kepada warga Kabupaten Tangerang sambung Mad Romli, dia berpesan agar dalam merayakan tahun baru untuk menghindari pantai sementara waktu, sebagai wujud syukur kepada Tuhan yng maha kuasa kata Mad Romli, tentunya dia menyarankan agar warga berdo'a dan berzikir serta istigosah, di Mesjid dan Mushola.