"Alhamdulillah saya ucapkan terimakasih banyak kepada Gubernur Banten dan Bupati Serang atas perhatiannya kepada warga desa. Karena kawasan pariwisata di sini termasuk yang menjadi mata pencarian utama bagi kami," kata Warga Desa Cikolet, Kecamatan Cinangka, Samlawi, Kamis (06/12/2018).

Ia menjelaskan selain sektor pariwisata, pertanian dan perkebunan di dua desa itu akan mengalami peningkatan. Sebab mayoritas warga kedua desa ini berprofesi sebagai petani. Dengan adanya jalan beton selebar 5 meter tersebut akan memudahkan akses truk pengangkut hasil tani untuk hilir mudik di sana.

"Dulu sebelum dirabat beton akses jalan ke sini lumayan susah dilewati. Karena badan jalan masih tanah dan lembab serta berlumpur saat hujan. Tapi sekarang, setelah dirabat beton, hasil kebun kami sudah lebih mudah dan lancar diangkut pakai sepeda motor," ujar Uding salah seorang petani sekitar.

Sementara itu, Direktur PT Sogisa Bangun Sejahtera, Romli, selaku pemenang lelang proyek jalan mengatakan Pekerjaan betonisasi ditempat tersebut  memakan waktu enam bulan lamanya. Tidak ada kendala yang signifikan selama pengerjaan karena warga sekitar turut membantu proses berjalannya kegiatan.

"Nilai proyeknya Rp8,8 miliar diambil dari Bantuan Gubernur Banten kepada Dinas PUPR Kabupaten Serang. Jalan beton ini mampu bertahan hingga puluhan tahun, dan memang ini yang ditunggu warga sekitar. Alhamdulillah semuanya beres," jelasnya.

Diketahui, kawasan pariwisata puncak Cibaja sendiri telah diresmikan Bupati Serang Ratu Tatu Chasnah awal tahun 2018 lalu. Tatu juga membuat Surat Keputusan (SK) kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk menindaklanjuti pengembangan sektor pariwisata di sana.

Selain Cibaja, lokasi pariwisata lain yang bisa dituju dengan jalan beton baru ini ialah kawasan Curug Lawang.