Menurut Huda, saat ini DPMPD sudah melakukan upaya dengan mengajukan permohonan pencairan dana desa 60% kepada ke kantor pelayanan perbendaharaan negara (KPPN) di Kota Tangerang. KPPN akan memproses pengajuan jika laporan konsolidasi realisasi penyerapan dan capaian output Dana Desa tahap II dari bupati, menunjukkan rata-rata realisasi penyerapan paling kurang sebesar 75% (tujuh puluh lima persen) dan rata-rata capaian output  paling kurang sebesar 50% (lima puluh persen). Capaian output  kata Huda paling kurang sebesar 50% (lima puluh persen) dihitung berdasarkan rata-rata persentase laporan capaian outpu dari seluruh desa.

"Diperkirakan awal Desember 2018 ini dana desa dari rekening kas umum negara (RKUN) kan ditransfer kepada rekening kas umum daerah (RKUD) dan akhir tahun Desa harus secepatya merealisasikan anggaran tersebut," tandasnya.

Diketahui, Pemeritah Pusat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang segera menggelontorkan dana desa tahun anggaran 2018, tidak tanggung total anggaran yang akan dicairkan pada tahun 2018 ini nilainya sangat pantastis sebesar 537 Miliar.

Dana desa tersebut dialokasikan kepada 247 desa yang tersebar di 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang, dana tersebut meliputi dana desa sebesat 241 Miliar yang bersumber dari Pemerintah Pusat, alokasi dana desa ( ADD) nilainya mencapai 138 Miliar, pembagian hasil pajak sebesar 158Miliar.

Untuk tahap pertama dan kedua alokasi dana desa ( ADD ) dan Pembagi hasil pajak ( PBH) sudah dicairkan kepada seluruh desa, untuk dana desa ( DD) pencairan tahao ketiga akan dicairkan akhir tahun 2018 ini.