Bantuan yang masih disimpan di kantor Dinsos Kabupaten Tangerang berupa mie instan, beras, minyak goreng, pakaian layak huni serta makanan ringan.
"Atas nama Pemkab Tangerang, kami mengucapkan duka cita yang mendalam kepada santri, karena kobong yang merupakan tempat menuntut ilmu terbakar," ungkap Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tangerang, saat dihubungi di kantornya Senin (19/11/2018).
Pesantren Salafiyah yang dipimpin oleh KH Mamak sambung Arsyad Husen merupakan sarana syair Islam di wilayah Barat Kabupaten Tangerang, tentunya Pemkab Tangerang sangat prihatin, dan mendoakan agar keluarga besar Ponpes Riyadul Ibtida diberikan ketabahan dan kesabaran.
"Semoga kedepan santri, agar lebih waspada lagi jangan sampai sembarangan memakai alat yang mudah tersengat listrik." tandasnya.