Soal Pencemaran Lingkungan Setjen Wantannas RI Datangi Kampung Picung

Soal Pencemaran Lingkungan Setjen Wantannas RI Datangi Kampung Picung

detakbanten.com PASAR KEMIS — Sekretariat Jenderal Departemen Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Wantannas RI) Bandep Lingkungan Alam Brigjen TNI Syafi’ul bersama tim mengunjungi Kampung Picung RT01/05, Desa Pasar Kemis, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Kamis (25/10). Kedatangan Wantannas RI tersebut untuk mengetahui secara detail laporan adanya pencemaran lingkungan akibat zat kimia yang terjadi di sumur milik warga.

Syafi’ul mengatakan, pihaknya merasa perlu mendatangi Kampung Picung ini karena berdasarkan informasi dari media banyak warga Kampung Picung yang terdampak akibat tercemarnya sumur mereka oleh zat kimia yang diduga merupakan limbah kimia bekas pabrik aki.

“Untuk itu hari ini kita memastikan kebenaran air warga tersebut yang berubah menjadi kuning akibat zat kimia,” ucapnya.

Menurut Syafi’ul, warga yang terkena dampak lingkungan akibat zat kimia ini melibatkan Kementrian lingkungan, DLHK, Dinas Kesehatan, Pemerintah Desa dan Kecamatan untuk sama-sama menyelesaikan persoalan warga Picung agar kembali mendapatkan air bersih dan layak pakai, Pasalnya Wantannas sebagai koordinator untuk penyelesaian warga yang terkena dampak.

“Dalam hal ini Wantannas sebagai koordinator untuk menyelesaikan dampak air yang terkena zat kimia,” ujarnya.

Syaiful mengaku saat ini pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab pasti pencemaran air yang dialami warga tersebut. Menurutnya perlu penelitian secara menyeluruh, karena ada beberapa industri berada di lingkungan warga.
Syaiful juga mengatakan seharunsya pabrik itu mempunyai instalansi pengelolaan air limbah (IPAL). Ia juga tidak melihat ipalnya dimana, ini perlu diteliti secara khusus, pabrik harus punya Ipal dan Amdal yang jelas perusahaan harus bertanggung jawab terhadap lingkungannya.
“Kita sama sama teliti secara khusus terhadap limbah pabrik ini baik Ipal maupun Amdalnya,” pungkasnya.

Sementara Pjs Camat Pasar Kemis, Tisna Hambali mengatakan, hasil ini akan dilaporkan ke Bupati, selanjutnya akan diadakan musyawarah antara pihak kecamatan dan desa untuk menyuplai air bersih dari Aetra.
“Ya kita berupaya semaksimal mungkin buat warga Picung supaya mendapatkan air bersih,” pungkasnya.

 

 

Go to top