Dedi Sutardi mengatakan, banyak cara yang dilakukan oleh alumni PMII untuk menjadi pelopor pembangunan, diantaranya dengan terjun langsung kepada masyarakat sebagai pendamping desa, seperti ketua tenaga pendamping Provinsi Banten Hasan Basri, dan tenaga pendamping Kabupaten Tangerang Haetami, Dedi berharap agar keterlibatan PMII dalam pembangunan di Provinsi Banten ini bisa bermanfaat bagi warga.

" Saya mendukung PMII untuk menjadi pelopor dan terlibat secara langsung pada setiap program pembangunan di Banten, karena PMII memiliki semangat yang tangguh ditambah SDM yang mumpuni, sehingga bisa bersinergi dengan Pemerintahan daerah" terang Dedi Sutardi.

Dedi yang juga pernah aktif di PMII juga mengapresiasi, adanya wadah keluarga besar IKA PMII yang dibentuk di Kabupaten Tangerang, menurutnya jika PMII bersatu, maka tidak mungkin kedepan kader PMII akan menjadi pemimpin atau kepala daerah di Provinsi Banten ini.

" Sahabat saya Yusa berhasil menjadi pendamping desa, maka ini menjadi bukti bahwa kader PMII bisa berbuat untuk Tangerang." Terang Dedi Sutardi.

Sementara Hasan Basri sebagai moderator menyampaikan prolog soal eksistensi IKA PMII Tangerang Raya. "Kedepan kita semua harus mampu mengisi kekosongan yang selama ini alfa. Jangan sampai sarjana didikan PMII hanya merasa cukup menjadi pendamping saja", tuturnya.

Acara diskusi ini dihadiri pengurus IKA PMII yang ada di Tangerang Raya, turut hadir kader PMII dari berbagai komisariat. Dalam acara
tersebut hadir juga ketua DPD KNPI Kabupaten Tangerang Adang Akbarudin alias Abex.