Terutama warga Kampung Baru, Rt.016 Rw.003, Desa Cemplang, yang mendapat bantuan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Ada tiga rumah tidak layak huni dibangun di Desa Cemplang, yakni rumah milik Bapak Sarka, Kamsin, dan Munah. Hasil pantauan dilapangan, progres fisik RTLH milik ketiga penerima sudah mencapai 30%.

Danramil Kopo, Kasto mengatakan, Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) terbagi di dua Desa, yakni Desa Cemplang tiga unit dan di Desa Pagintungan tujuh unit. Dengan masing-masing bantuan per-penerima sebesar Rp17 juta.

"Ada sepuluh titik Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang dibangun, tiga titik di Desa Cemplang dan tujuh titik di Desa Pagintungan, dengan nominal bantuan sebesar Rp17 juta rupiah," katanya. Sabtu (14/7/2018)

Salah satu penerima bantuan RTLH, Kamsin warga Kampung Baru, Desa Cemplang mengaku senang dengan bantuan yang diterimanya. Karena rumah miliknya yang dihuni bersama tiga orang anaknya hanya terbuat dari bilik bambu, dan memang sudah benar-benar rapuh. "Saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua yang telah membantu saya, karena saya tidak tahu satu persatu siapa saja orangnya," tandasnya.