Print this page

DPMPD Sidak Kantor Desa Gembong

DPMPD Sidak Kantor Desa Gembong

detakbanten.com BALARAJA - Menerima informasi adanya keluhan RT dan BPD tentang belum dibayarkannya BOP, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Tangerang langsung melakukan inspeksi mendadak ( sidak) pada Selasa (10/7/2018) ke Kantor Desa Gembong.

Sidak yang dipimpin oleh Kasi Fasilitasi Perencanaan Pembangunan Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Budi Lestari ini langsung menemui kepala desa Gembong Ahmad Hudori. Hanya saja Kepala Desa Gembong tidak masuk kantor, belum diketahui penyebab ketidakhadiran kepala desa.

Dalam sidaknya tim dari DPMPD melakukan pembicaraan dengan sejumlah staff desa dan Sekdes Gembong, mempertanyakan alasan keterlambatan pembayaran BOP RT sehingga masalah ini mencuat. Bahkan, sejumlah RT melakukan protes dengan mendatangi Kantor Desa Gembong beberapa waktu lalu.

"Kedatangan kami ke kantor desa Gembong ini, ingin mengklarifikasi adanya informasi bahwa BOP RT belum dibagikan kepada RT dan BPD," terang Budi Lestari.

Menurut Budi, setelah dua kali didesak, Kepala desa Gembong melalui Staff pribadinya perhari ini, sudah membagikan BOP kepada RT dan BPD.

"Setelah didatangi tim DPMPD, informasinya dari pendamping dan Sekdes Gembong, Kades sudah membayar BOP ketua RT," ujarnya.

Sementara, pendamping desa Ahmad Rifai, mengatakan Kepala desa sudah menitipkan dana BOP ke salah seorang teman dekat kepala desa untuk dibagikan ke ketua RT per hari ini.

" Anggaran BOP ketua RT dan BPD perhari ini sudah dibayarkan Kades dan disaksikan pegawai DPMPD," terang Rifai.

Sebelumnya diberitakan, Kades Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang berinisial (AH) jadi 'buron' puluhan ketua RT di desa setempat.

Para ketua RT ini 'mencari' kepala desa tersebut lantaran menagih biaya operasional (BOP) yang bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) 2018 yang belum dibayar sepenuhnya. Akibatnya pada Jum'at (06/07) lalu, sejumlah RT menggeruduk kantor kepala desa Gembong. Namun Kepala Desa bernisial (AH) menghilang alias tidak masuk kerja.

"Karena ada isu bahwa Kepala desa mau membayar sisa BOP RT pada hari Senin (9/7/2018) RT pun kembali berdatangan ke kantor Kades, namun lagi-lagi kepala desa tidak ada di kantor," terang tokoh masyarakat Gembong Cecep. (infokom)