Cegah Radikalisme, Kapolresta Tangerang Kunjungi Pontren Nurantika

Cegah Radikalisme, Kapolresta Tangerang Kunjungi Pontren Nurantika

detakbanten.com TIGARAKSA -- Paham radikalisme salah satu peyebab utama banyaknya peristiwa teror, untuk mencegah paham radikalisme tersebut, Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif mengadakan dialog dengan santri Pondok Pesantren Nurantika, Senin (09/07). Kedatangan Kapolres disambut dengan kumandang syair lagu Syubhanul Wathan yang dinyanyikan ratusan santri dan santriwati asuhan KH. Encep Subandi itu.

Ratusan santri pum antusias menyimak penjelasan tentang arti radikalisme. Santri bahkan juga turut mengemukakan pandangannya mengenai paham radikal.

"Para santri memaknai ajaran pesantren yang tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tapi kemandirian karakter dan mencintai tanah airnya," kata Kapolres.

Kapolres menambahkan, pesantren bisa menjadi triger perlawanan terhadap paham radikal. Sebab di pesantren, santri tidak hanya diajari semangat membangun ikatan sesama Islam, tapi juga ikatan antar anak bangsa bahkan ikatan sesama manusia.

"Santri adalah pelopor Islam yang damai. Islam yang rahmat bagi semesta alam," ujar Kapolres.

Usai dialog, salah satu santri menampilkan kemampuan stand up comedy. Kapolres menyatakan pertunjukan yang ditampilkan santri itu cukup nenarik dan menghibur.

"Betapa para santri memiliki banyak talenta positif yang harus dikembangkan. Kami pun mengajak mereka untuk bergabung menjadi anggota polisi. Hal itu pun didukung kiyai," tandas Kapolres.

Sementara itu, KH. Encep mengaku tersanjung dengan kunjungan Kapolres. Menurut dia silaturahmi yang rutin dilakukan Kapolres menandakan kepolisian bisa selalu dekat dengan seluruh lapisan masyarakat.

"Semoga langkah Pak Kapolres dapat menjadi inspirasi bagi yang lain untuk memperkuat kedekatan terutama dengan para ulama dan santri," terangnya.

 

 

Go to top