Ketua KPU Kabupaten Tangerang Ali Zaenal Abidin menjelaskan sistem perhitungan tersebut sengaja dibuat agar masyarakat lebih cepat mengetahui hasil Pilkada lebih cepat dari sebelumnya. Walaupun bukan menjadi keputusan yang sah, namun hasil tersebut sudah bisa dipercaya karena jumlah suara diambil dari Form C yang merupakan hasil perhitungan suara di Kelompok Penyelenggara Pemungatan Suara (KPPS).

“Untuk keputusan yang sah tetap ditentukan dari hasil perhitungan manual yang kami lakukan secara berjenjang mulai dari TPS hingga perhitungan di KPU Kabupaten Tangerang,” jelas Ali.

Untuk pelaksanaan Real Count Cepat tersebut, lanjut Ali, pihaknya menyiapkan 20 petugas operator dengan 15 Komputer yang dilengkapi dengan scanner. Mereka ditugaskan secara bergiliran selama 24 jam.

“Baik operator maupun peralatannya saat init telah kami siapkan dengan baik. Mudah-mudahan saat pelaksanaannya nanti bisa berjalan dengan baik,” harapnya.

Sementara itu Sekretaris KPU Kabupaten Tangerang Willy Patria menjelaskan sejauh ini logistik untuk pelaksanaan Pilkada seperti kotak suara dan kertanya nyaris selesai didistribusikan ke seluruh TPS. Pihaknya optimis sebelum pelaksanaan pencoblosan seluruh logistik telah siap digunakan.

“Dari hasil laporan hampir seluruh logistik telah disebar di seluruh TPS. Mudah-mudahan tak ada kendala,” jelas Willy.a

Dengan rampungnya seluruh persiapan tersebut, Willy berharap seluruh masyarakat yangt telah memiliki hak suara untuk bisa berpatisipasi dalam pelaksanaan Pilkada nanti. Diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan hak suaranya untuk menentukan nasib Kabupaten Tangerang 5 tahun kedepan.

“Saya harapkan masyarakat tidak apatis, karena pesta demokrasi ini sangat menentukan arah pembangunan Kabupaten Tangerang kedepan,” pungkasnya.