Print this page

Kang Budi hibur Anak Yatim, Mendongeng Kisah Kekejaman Raja Fir'aun

Kang Budi hibur Anak Yatim, Mendongeng Kisah Kekejaman Raja Fir'aun

detakbanten.com SUKAMULYA -- Sebanyak 50 anak yatim dihibur oleh pendongeng keliling kang Budi Sabarudin alias kang Budi Euy selain berprofesi sebagai jurnalis, kang Budi euy saat ini memiliki keahlian sebagai pendongeng keliling, keahlian dibidang suara dan gerak serta leluconnya membuat 50 anak yatim di saung Padepokan milik Iday Hidayat menjadi terhibur.

Sambil menjelang buka puasa bersama (bukber) pada Selasa 29/05/2018, di Padepokan Alhidayat Kampung Panggang RT 06/02 Desa Bunar Kecamatan Sukamukya Kabuoaten tangerang, kang Budi Euy langsung beraksi dengan ciri khas balkon diikat kepala, anak yatim pun serius melihat aksi kang Budi mendongeng kisah Nabi Musa melawan kafir raja Mesir Fi'raun.

" Suatu saat Fi'raun bermimpi melihat api yang sangat besar yang datang dari Baitul Magdis. Api tersebut semakin lama semakin membesar dan akhirnya membakar rumah penduduk Mesir sampai habis. Pada awalnya Firaun tidak menghiraukan mimpinya tersebut. Ia beranggapan bahwa itu hanya bunga tidur saja. Namun mimpi itu selalu hadir dalam tidurnya sehingga berulang-ulang sampai beberapa malam. Akhirnya ia pun mulai cemas dan sering merenung untuk mencari jawaban dari mimpinya itu. Kata Kang budi euy sambil memperagakan gaya raja Fir'aun

Budi menjelaskan, Raja Mesir Fir'aun kemudian mengumpulkan ahli nujum dan tukang sihir. Berdasarkan penjelasan ahli nujum tersebut, akhirnya Firaun memerintahkan semua prajuritnya  untuk memberitahukan kepada rakyatnya, Bani Israel, agar tidak melahirkan bayi laki-laki. Apabila lahir seorang bayi laki-laki dari Bani Israel maka bayi laki-laki tersebut langsung dibunuh. Tentu saja peraturan ini membuat penduduk Mesir dari Bani Israel merasa tertekan. Betapa tidak, setiap hari siang dan malam selalu terdengar jeritan, tangisan dan ratapan seorang ibu yang baru melahirkan melihat bayi laki-laki pujaan hati, dan belahan jiwanya dibunuh oleh tentara Firaun, sungguh kejam perbuatan Firaun.

" Ketika itu, seorang ibu sedang mengandung, ia khawatir bayi yang dikandungnya adalah bayi laki-laki. Tidak lama kemudian, ibu itu melahirkan anak bayi laki-laki yaitu bernama Musa." Sambung Budi

Budi kemudian melanjutkan dongennya, dan Allah swt, memberikan ilham kepada ibu Nabi Musa. Nabi Musa ditempatkan dalam peti kecil. Kemudian, ibu Nabi Musa dibantu dengan saudara perempuan Nabi Musa menghanyutkannya di Sungai Nil. Sebelumnya, ibu Nabi Musa  telah menyusuinya hingga kenyang. Allah memerintahkan sungai Nil agar  arusnya tenang dan membawa Musa hingga sampai di istana Firaun.

" Sampailah peti berisi nabi Musa ke Istana Firaun, istri Fir'aun Asiyah menemukan peti berisi nabi Musa, dan Firaun terkejut melihat istrinya membawa bayi laki-laki. Kemudian, Firaun memerintahkan untuk membunuh bayi itu, Asiyah menghalanginya. Setelah dibujuk, Firaun setuju  untuk tidak jadi dibunuh bahkan memelihara bayi itu" terang Budi

Kemudian kata kang Budi. Nabi Musa menjadi besar tumbuh ditengah-tengah istana Firaun, dengan mengajarkan syariat islam kepada rakyat Mesir, akhirnya Fir'aun kemudian murka kepada Nabi Musa dan pengikutnya. Allah Swt memberikan Azab kepada Fir'aun yakni direnggelamkannya di dasar lautan, bersama pengikutnya dan meninggal dunia dalam keadaan Kafir.