“Awalnya mahal, tapi ke depannya kita gak butuh bensin. Karena kita enggak perlu beli bensin, enggak perlu ganti oli,” kata Fahri Husaini, siswa perakit motor listrik asal Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten, saat ditemui di BBPLK, Kota Serang, Selasa (3/4/2018).
Motor hasil rakitan siswa di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BPPLK) Serang Banten tersebut, kemudian diujicoba Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri.
“Ini tadinya motor biasa, terus diubah jadi motor listrik. Di charge baterainya, tiga jam. Jadi satu baterai dipasang, yang lain charge,” kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Hanif Dhakiri.
Hanif mengungkap, di zaman millenial seperti saat ini, seseorang harus mampu bersaing dan berkreativitas dalam bekerja. Ia pun mengaku bangga dengan kreasi siswa BPPLK tersebut.
"Jadi bangga lah, jika para siswa yang dilatih dan belajar di BBPLK punya karya yang cukup inovatif," kata Hanif
Menakertrans RI mengungkapkan, motor listrik itu menjadi bukti kreatifitas yang dimiliki siswa BPPLK Serang yang mampu memodifikasi bahan bakar minyak menjadi bertenaga listrik. Hanif bahkan ikut mempromosikannya.