Informasi yang himpun, ketika terjadi lakalantas antara warga Kampung Ciawet Lebak, Desa Majasari, Kecamatan Jawilan dengan warga Kampung Bareno, Desa Bojongcae, Kecamatan Cibadak.
Karena kondisi kedua korban tersebut parah saat dibawa ke Puskesmas Jawilan, maka kedua korban tersebut harus segera dirujuk ke Rumah Sakit (RS). Namun pada saat dirujuk pihak Puskesmas terkesan mempersulit saat akan menggunakan fasilitas mobil ambulance milik puskesmas, hingga akhirnya kedua korban tersebut dibawa menggunakan mobil angkutan umum.
Ucang, warga Kampung Ciawet Lebak mengatakan. Saat hendak dibawa ke rumah sakit, pihak Puskesmas terkesan mempersulit saat diminta untuk membawa korban ke rumah Sakit Umum Adjidarmo dan RSU Kabupaten Serang.
"Kondisi tersebut sangat darurat, namun pihak puskesmas seakan mempersulit kami untuk membawa korban menggunakan ambulance, hingga akhirnya korban dibawa dengan menggunakan mobil angkutan umum dan tidak ada surat rujukan dari pihak puskesmas," ujarnya, Senin (2/4/2018)
Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Puskesmas Jawilan, Imas meminta maaf atas ketidak sigapan para petugas di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dalam menangani pasien pada saat itu. "Saya sudah berikan Surat Peringatan (SP) kepada petugas yang pada saat itu jaga," Ujarnya
Imas juga membantah, jika pihak Puskesmas mempersulit dalam penggunaan mobil ambulance, apalagi korban dalam keadaan darurat. "Untuk penggunaan mobil ambulance karena itu milik masyarakat, maka silahkan digunakan, kami tidak akan mempersulit," Ujarnya
Adapun kejadian Sabtu lalu ini karena salah satu korban meminta untuk dirujuk ke RS Umum Adjidarmo Kabupaten Lebak, itu lintas batas karena Puskesmas Jawilan berada di Kabupaten Serang. "Berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah, ketika pasien dibawa ke RS Umum Adjidarmo dikabupaten Lebak, itu lintas batas kabupaten dan jika dibawa menggunakan mobil ambulace dari puskesmas jawilan biasanya akan ditolak dan disarankan untuk dibawa Ke RS Serang," Jelasnya
Imas juga berjanji, akan terus memperbaiki semua pelayanan di Puskesmas Jawilan, baik dari tenaga medis maupun fasilitasnya. "Demi kepuasan masyarakat, kami akan terus memperbaiki kinerja terkait pelayanan terhadap masyarakat, dan saran serta masukan dari masyarakat sangat kami perlukan untuk itu," tandasnya.