Dua orang pemuda kalap menganiaya Wisnu Wijaya (30) warga Kampung Tarikolot, Kelurahan Sepatan, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang. Akibat peristiwa tersebut korban mengalami luka pada bagian pergelangan kiri, dagu, leher bawah dan punggung akibat sabetan senjata tajam yang digunakan saat beraksi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban diketahui sebagai anggota BPKB Kecamatan Sepatan, korban yang diamanatkan orang tua korban untuk menyuruh pulang Rosma ( 25) gadis yang sedang dibonceng di Kampung Kayu Besar Rt 02/02 Kelurahan Sepatan oleh pelaku dengan mengendarai sepeda motor. Tak terima ditegur. Cek cok antara korban dengan pelaku pun tidak bisa dihindarkan. Akibatnya, korban diserang dengan menggunakan senjata tajam.

Baca Juga :  Gara-gara Facebook, Wanita Ini Dikeroyok

Menurut teman korban Juredi , peristiwa tersebut terjadi karena pelaku tidak terima ditegur korban, akibatnya pelaku emosi dan membabibuta menyerang korban dengan senjata tajam. Korban diperintahkan orang tua Rosma yang dibawa pelaku, orang tua Rosma hawatir karena pukul 01.30 dinihari Rosma belum pulang kerumah.

"Kalau dibilang pacaran tidak, karena pelaku dengan Rosma hanya kenal dan biasa ngumpul, korban pun tidak saling mengenal, karena pelaku berasal dari Desa Sarakan," terang Juredi yang juga Ketua Ormas BPKB Kecamatan Sepatan.

Korban kata Juredi sudah membuat laporan ke Polsek Sepatan, dan sudah dilakukan visum di RSU Tangerang. Namun, pelaku belum diamankan polisi.

Sementara Kapolsek Sepatan AKP I Gusti Muhamad Sugiarto mengatakan, polisi sedang melakukan penyelidikan dan korban sudah menjalani visum di RSU Tangerang.

"Rencananya penyidik akan memanggil saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti, sementara korban akan kami keterangan setelah kondisi badannya membaik," tandasnya.