Pria yang akrab disapa Haji Ombih ini mengajak masyarakat untuk membantu mensukseskan Pilbup Tangerang Juni mendatang. Menurutnya, Pilbup Tangerang bukan hanya milik pasangan calon semata, namun seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang sehingga kita harus bantu KPU sehingga pemilu ini lancar,” ujar Mad Romli di kediamannya di Desa Parahu, Kecamatan Sukamulya, Senin (22/1/2018).

Mad Romli menilai sistem coklit ini bisa meningkatkan partisipasi masyarakat mengikuti Pilbup. Dia berharap masyarakat antusias menyambut datangnya Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu tahun 2019.

”Ini kan mekanisme demokrasi yang datang lima tahun sekali. Saya ingin mengajak masyarakat menyambutnya (Pilbup) dengan suka cita, penuh kegembiraan, gunakan hak pilih dengan baik, pertimbangan calon pilihan secara baik, nggak perlu panas,” jelas pria yang menjadi bakal calon Wakil Bupati Tangerang.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Tangerang Akhmad Jamaludin mengatakan coklit bertujuan untuk memverifikasi data yang didapat dari Kemendagri secara faktual di lapangan. Dia menambahkan dengan coklit terhadap sejumlah tokoh dan publik figur termasuk Bupati A Zaki Iskandar termasuk pengurus parpol lainnya.

”Kalau tokoh-tokoh publik sudah dicoklit jadi masyarakat jangan menutup pintu juga terutama di masyarakat yang sibuk inikan biasanya Sabtu dan Minggu ada di rumah mungkin minta waktunya untuk silahturahmi untuk cocokan data pemilih untuk meningkatkan kualitasnya pemilih,” terangnya.

Akhmad menjelaskan, coklit berlangsung mulai 20 Januari sampai 18 Februari 2018. KPU juga melakukan coklit kepada sejumlah tokoh politik lainnya. Mereka diantaranya Anggota Komisi IX DPR RI Yayat Biaro di Desa Parahu, Sukamulya. Lalu, Ketua DPC PDIP Kabupaten Tangerang Topari di Komplek Telaga Bestari, Sindangjaya.